Apa itu Pemotong Biskuit?

Pemotong biskuit adalah alat dapur yang ditujukan untuk memotong biskuit dan bentuk kue lainnya. Menggunakan pemotong biskuit memastikan biskuit memiliki ukuran dan bentuk yang seragam, yang penting karena beberapa alasan. Banyak toko peralatan dapur menjual pemotong biskuit, sering kali dalam set ukuran kelulusan atau bentuk terkait. Mereka juga dapat dipesan khusus melalui perusahaan yang menyediakan alat tersebut.

Biasanya, pemotong biskuit terbuat dari logam, karena logam dapat dengan mudah dicetak menjadi bentuk yang diinginkan dan ujung tajam dari logam akan memotong adonan biskuit dengan bersih. Beberapa pemotong biskuit juga terbuat dari plastik, bahan lain yang mudah dibentuk. Dalam keadaan darurat, pembuat roti dapat menggunakan gelas kelas atau gelas anggur sebagai pemotong biskuit juga. Saat menggunakan pemotong biskuit dadakan, usahakan untuk mencari yang tidak meruncing, karena ini akan mempengaruhi bentuk akhir biskuit.

Bentuk standar biskuit adalah bulat, tetapi pemotong biskuit bisa bermacam-macam bentuknya. Pembuat roti dapat membuat hati, kotak, persegi panjang, dinosaurus, bunga, dan pola lainnya dengan pemotong biskuit. Tidak seperti pemotong kue, pemotong biskuit biasanya dipotong dalam bentuk sederhana dan berani tanpa detail yang besar, karena biskuit mengembang saat dimasak, mengaburkan hal-hal seperti cabang pohon Natal atau lengan sosok manusia.

Menggunakan pemotong biskuit penting karena beberapa alasan. Yang pertama adalah konsistensi memasak. Jika seorang juru masak menggulung adonan biskuit secara merata dan menggunakan pemotong biskuit yang sama, ini memastikan bahwa biskuit akan memiliki waktu memasak yang sama. Selembar biskuit yang rata juga dapat mengungkapkan ketidakteraturan dalam oven, jika beberapa biskuit dimasak lebih cepat daripada yang lain. Bentuk dan ukuran yang seragam juga penting bagi koki komersial dan profesional, karena konsumen telah mengharapkannya.

Untuk menggunakan pemotong biskuit paling efektif, adonan biskuit digulung di atas permukaan yang ditaburi sedikit tepung. Pemotong biskuit biasanya dicelupkan ke dalam tepung untuk mencegah lengket, dan ditempatkan di sudut lembaran adonan dan ditekan melalui adonan dalam satu gerakan halus. Kebanyakan juru masak memotong biskuit mereka secara berdekatan, menggunakan adonan seefisien mungkin. Biasanya, adonan biskuit hanya bisa digulung sekali, jadi juru masak ingin memaksimalkan jumlah biskuit yang mereka dapatkan dari satu tumpukan adonan.

Jika Anda mencoba mencari cara untuk menggunakan adonan biskuit berlebih, pertimbangkan untuk membuat gulungan kayu manis. Bungkus potongan adonan dengan kayu manis dan mentega, dan olesi gulungan tipis dengan susu atau telur. Adonannya mungkin tidak seringan dan bersisik, karena telah digulung ulang, tetapi biskuit gulung manis mungkin akan tetap menjadi hits, terutama dengan anggota rumah tangga yang lebih muda.