Apa itu Shiitake?

Jamur shiitake, juga dikenal sebagai jamur ek, emas, Cina, atau hutan hitam, adalah jamur lezat yang dapat dimakan yang dapat ditemukan didistribusikan secara luas di hutan dan toko bahan makanan di dunia. Selain ditemukan di alam liar, jamur shiitake juga banyak dibudidayakan untuk dijual baik dalam bentuk segar maupun kering. Jamur banyak digunakan dalam masakan Asia, dan juga enak jika ditambahkan ke makanan dari negara lain juga.

Nama yang tepat untuk jamur shiitake adalah Lentinus edodes, dan jamur coklat dapat tumbuh hingga diameter satu kaki (30 sentimeter), meskipun biasanya dipanen pada ukuran tiga hingga enam inci (8-15 sentimeter). Tutupnya memiliki tekstur yang agak kasar, retak, dan batangnya kenyal dan sebagian besar tidak dapat dimakan, meskipun dapat digunakan untuk menambahkan bumbu pada sup, semur, dan saus. Di alam liar, shiitake tumbuh di batang pohon ek dan kayu keras lainnya dalam koloni besar yang akan muncul kembali dari tahun ke tahun.

Jamur shiitake juga banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan Amerika. Banyak negara bagian selatan memiliki peternakan shiitake besar yang mengirimkan jamur ke seluruh Amerika Serikat. Konsumen rumahan juga dapat dengan mudah menanam jamur shiitake menggunakan batang jamur, yang akan menghasilkan jamur dalam beberapa minggu. Log jamur dapat diperoleh dari pemasok khusus dan dilengkapi dengan instruksi terperinci yang dirancang untuk membantu konsumen menghasilkan panen jamur segar yang lezat.

Rasa shiitake adalah gurih, berasap, kayu, dan sedikit gemuk, disertai dengan aroma yang kaya. Jamur sering digunakan dalam tumisan kentang goreng, sushi, sup, dan hidangan pasta, meskipun imajinasi juru masak adalah satu-satunya batasan. Jamur shiitake segar dapat diperoleh di banyak toko kelontong dan disimpan dalam kantong kertas cokelat di bawah lemari pendingin hingga dua minggu. Jamur kering juga mudah didapat, dan digunakan dengan cara yang sama seperti shiitake segar setelah direhidrasi dalam air hangat.

Studi ilmiah juga telah menentukan bahwa shiitake mungkin memiliki manfaat kesehatan juga. Jamur mengandung serat dan antioksidan yang tinggi, dan telah disarankan bahwa mereka dapat bermanfaat dalam diet pencegah kanker. Jamur shiitake juga tinggi zat besi dan vitamin C, dan diduga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, seperti banyak buah segar, sayuran, dan jamur, shiitake juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung.