Wortel halwa adalah makanan penutup tradisional India yang menggunakan wortel dengan cara yang unik. Hidangan ini pada dasarnya terdiri dari parutan wortel matang dengan beberapa bahan tambahan. Komponen susu utama juga menambah hidangan.
Salah satu tahap pertama membuat wortel halwa melibatkan menggoreng atau menumis kacang dan bahan lainnya dengan mentega atau mentega. Beberapa juru masak menggunakan mentega klarifikasi Asia Selatan yang disebut ghee. Ini menyediakan semacam alas untuk hidangan dan membantu mencegah gosong saat hidangan dimasak dalam wajan.
Selain kacang, beberapa juru masak menambahkan kismis ke dalam hidangan. Ini memberi produk jadi rasa manis tambahan. Koki lain menambahkan lebih banyak pemanis seperti gula bubuk atau produk serupa.
Biasanya, juru masak memarut wortel dalam potongan yang relatif tebal, dan menambahkannya ke panci atau permukaan memasak lainnya. Pada saat yang sama, juru masak akan sering menambahkan susu. Susu akan mendidih, memberikan beberapa tekstur hidangan.
Penting untuk dicatat bahwa, selain susu, banyak juru masak yang membuat halwa wortel klasik India juga akan menambahkan produk susu yang biasa disebut keju lunak ke dalam hidangan. Dalam banyak kasus, keju ini tidak lebih dari produk susu rebus yang telah dipisahkan. Seorang juru masak dapat menyaring padatan susu melalui kain tipis dan menggunakan dadih yang tersisa untuk memberikan tambahan susu yang lebih kental ke wortel halwa. Beberapa orang menyebut produk ini “paneer” atau keju lunak; orang lain mungkin hanya menyebutnya sebagai padatan susu.
Selain menyediakan potongan wortel parut dengan ukuran yang tepat, sebaiknya gunakan wajan yang lebih lebar dan rata untuk wortel halwa agar lapisan masakan tetap tipis. Ini akan membantu juru masak menciptakan tekstur yang konsisten untuk hidangan. Beberapa juru masak juga akan menambahkan bahan tambahan, seperti kismis, di bagian akhir agar tidak terlalu matang.
Hidangan wortel halwa dapat disajikan dengan berbagai cara. Salah satu penyajian yang umum adalah metode “moulded bowl”, di mana juru masak menumbuk sebagian makanan ke dalam wadah, kemudian membaliknya sehingga makanan di piring memiliki bentuk yang rapi dan konsisten. Hidangan lainnya disajikan di bagian bawah mangkuk saji, dengan berbagai hiasan warna-warni. Beberapa juru masak mengatur hiasan kecil dalam bentuk bintang atau pola lain di permukaan halwa wortel. Hasil akhirnya mungkin populer di restoran gourmet atau di mana pun hidangan Asia Selatan ini dikenal.