Apa Itu Puding Vanila?

Puding vanila adalah jenis puding halus yang dibuat dengan telur, susu, gula, dan vanila. Hal ini sering dimakan sebagai makanan penutup, dan dapat disajikan baik hangat atau dingin. Puding vanila sering dikombinasikan dengan buah-buahan dan kue kering untuk membuat hidangan penutup lainnya.

Puding buah banyak menggunakan puding rasa vanilla sebagai bahan dasarnya. Puding digunakan sebagai isian antara lapisan kue kering dan irisan buah. Dessert jenis ini bisa dibuat dengan menggunakan banyak jenis buah-buahan seperti strawberry, nanas, atau pisang.

Makanan penutup berlapis yang terbuat dari puding vanila sering disajikan dingin dengan krim kocok atau es krim sebagai topping. Mereka juga bisa disendok dan disajikan di atas cangkir makanan penutup yang sudah dipanggang yang terbuat dari adonan kue. Beberapa orang lebih suka menyajikan makanan penutup jenis ini panas dari oven, di mana mereka dipanggang dengan topping telur meringue.

Puding vanilla juga sering digunakan dalam resep kue. Menggunakan puding dalam adonan kue terkadang bisa menghasilkan kue yang lebih ringan dan lembab. Terkadang puding merupakan pengganti dari persyaratan telur dalam suatu resep, tetapi bisa juga dimasukkan selain telur. Puding rasa vanila dapat digunakan di hampir semua jenis adonan kue termasuk kue emas, cokelat, dan pound.

Saat menyiapkan puding vanila, kebanyakan juru masak lebih suka menggunakan ekstrak vanila asli. Vanila imitasi yang lebih murah sudah tersedia di sebagian besar bahan makanan, tetapi biasanya tidak memiliki rasa yang berani dari ekstrak asli. Ekstrak vanilla asli dibuat dengan merendam biji vanilla dalam larutan air dan alkohol. Kacang perlu direndam selama beberapa bulan sebelum proses ekstraksi selesai. Karena masalah biaya, banyak produsen makanan komersial menggunakan vanilla imitasi saat membuat puding berbahan dasar vanilla.

Meskipun puding vanila memiliki banyak gula, ia memiliki nilai gizi lebih dari banyak jenis makanan penutup manis lainnya. Telur yang terkandung dalam campuran menambah protein, dan susu memberikan kalsium dan vitamin A dan D. Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menghindari gula, puding vanila dapat dibuat menggunakan pemanis alami atau buatan lainnya.

Sejarah puding vanilla tidak jelas, tetapi sebagian besar sejarawan makanan percaya bahwa itu mungkin berasal dari Eropa pada Abad Pertengahan. Versi hidangan sebelumnya jauh lebih padat, dan lebih mirip puding daripada puding halus. Salah satu resep paling awal yang ditemukan untuk puding vanila gaya modern diterbitkan pada tahun 1934, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ini adalah resep asli untuk hidangan tersebut.