Apa itu Ducana?

Makanan penutup yang tidak biasa, ducana adalah sejenis pangsit yang dibuat dengan ubi jalar dan kelapa. Populer di pulau-pulau Karibia seperti Grenadines, Antigua, dan St. Vincent, makanan penutup ini memiliki kesamaan dengan puding roti. Dimasak dengan membungkus bahan-bahan dalam kertas timah, daun pisang, atau kain dan mengukus atau merebusnya, ducana cukup mudah disiapkan. Biasanya disajikan dengan ikan rebus atau asin.

Sebagai hidangan penutup, sangat cocok dengan salad nanas yang ditaburi sedikit sirup nanas. Bahan utamanya adalah parutan ubi jalar, tepung terigu, dan kelapa. Koki juga menggunakan kismis, gula, garam dan beberapa rempah-rempah seperti kayu manis atau pala. Untuk menambah rasa lebih lanjut, mereka menambahkan sedikit ekstrak vanila. Variasi resepnya meliputi bahan-bahan seperti gula kastor, tepung jagung mentega, dan singkong.

Untuk menyiapkan ducana, juru masak parutan kelapa dan ubi jalar. Mereka terkadang menggunakan blender atau memarutnya dengan tangan. Jika menggunakan blender, mereka bisa menambahkan sedikit air biasa atau air kelapa atau susu untuk mempercepat proses pemarutan. Mereka mencampur bahan parut dengan gula, tepung, kismis, dan rempah-rempah dalam mangkuk. Konsistensi adonan harus cukup kental untuk melapisi bagian belakang sendok secara merata.

Koki memotong kertas foil dengan ukuran yang diinginkan atau menggunakan potongan kain atau daun pisang sebagai pembungkus. Mereka mengeluarkan adonan ke atas pembungkus dan melipatnya dengan aman sehingga menutupi campuran seluruhnya. Mereka memastikan bahwa adonan tidak keluar dari bungkusnya.

Digulung dalam foil atau di daun pisang dengan benang, ducana memiliki penampilan silinder pipih kecil. Koki merendamnya dalam air mendidih dan memasaknya sampai keras. Ini bisa memakan waktu mulai dari 15 menit hingga setengah jam. Setelah mengeluarkannya dari air, juru masak menyisihkannya hingga dingin selama sekitar 10 menit sebelum membuka bungkusnya.

Bagi banyak penduduk pulau di Karibia, hidangan ini merupakan makanan pokok yang dimakan dengan ikan asin dan saus tomat. Beberapa restoran menyajikannya dengan cod asin dan kombo lokal yang disebut chop-up. Chop-up adalah kombinasi okra, terong, dan bayam. Makanan penutup ini dapat diiris dan disajikan sedikit digoreng atau dimakan dingin.

Kadang-kadang dibuat pada hari-hari ketika penduduk pulau secara tradisional menghindari daging, seperti Jumat Agung. Pada hari-hari seperti itu, mereka kebanyakan menyiapkan makanan laut dan hidangan seperti ducana yang cocok dengan ikan. Ducana dan ikan asin adalah kombinasi favorit bagi banyak keturunan Karibia dan harus dimiliki oleh wisatawan yang bepergian melalui pulau-pulau.