Apa itu Fig Jam?

Selai buah ara adalah bentuk buah ara yang diawetkan yang mencakup potongan buah ara utuh yang telah dimasak hingga lunak. Selai ara dapat digunakan seperti selai lainnya sebagai olesan buah untuk roti panggang, scone, kue, dan makanan panggang lainnya, dan juga dapat digunakan sebagai bumbu untuk makanan gurih. Selai ara, misalnya, cocok dipadukan dengan kalkun, ayam, dan keju krim seperti Brie. Beberapa toko menjual selai ara, terutama di Eropa, di mana bentuk selai ini sangat populer, dan juga bisa dibuat di rumah.

Agar dapat dianggap sebagai selai, pengawetan buah harus mengandung potongan buah utuh, bukan jus buah atau potongan buah saja. Banyak orang juga percaya bahwa selai hanya boleh mengandung satu jenis buah, bukan campuran. Dalam kasus selai ara, pengawetan termasuk buah ara yang dapat dikupas atau dibiarkan tidak dikupas, tergantung pada selera pribadi.

Seperti selai lainnya, selai ara dibuat dengan cara memanaskan buah ara yang sudah dibersihkan dan dicincang dengan gula dan sedikit air, lalu dimasak hingga buah mulai hancur. Banyak juru masak juga memasukkan kulit lemon dan sedikit garam untuk penyedap rasa, meskipun hal ini tidak diperlukan. Saat buah ara pecah dan melunak, mereka melepaskan pektin alaminya, zat yang menyebabkan selai mengeras. Beberapa orang menambahkan lebih banyak pektin, untuk memastikan selai akan mengeras, meskipun ini tidak perlu.

Setelah buahnya melunak, selai ara dapat langsung dikalengkan, atau melalui penggilingan makanan untuk menciptakan tekstur yang rata sebelum dikalengkan. Beberapa juru masak memilih “lemari es yang diawetkan,” membuat sejumlah kecil selai yang perlu disimpan di lemari es karena tidak disegel dalam stoples yang steril dan dipanaskan. Pengawet sejati akan bertahan hingga satu tahun di tempat kering yang sejuk, dengan asumsi bahwa stoples disterilkan dengan benar dan disegel dengan aman, sedangkan pengawet kulkas perlu dimakan dalam waktu sekitar satu minggu.

Seperti buah ara itu sendiri, selai ara memiliki rasa yang sangat manis dan sering kali memiliki tekstur yang sedikit kasar dari biji kecil di dalam buah ara. Selai buah ara juga sangat kaya, dan warnanya dapat bervariasi dari hampir hitam hingga hijau, tergantung pada jenis buah ara yang digunakan. Beberapa selai ara memiliki warna merah delima yang kaya, yang bisa sangat mencolok.