Apa itu Cuka Balsamic Putih?

Cuka adalah cairan yang terbuat dari etanol, sejenis alkohol yang dihasilkan dari buah atau biji-bijian yang difermentasi, yang selanjutnya didiamkan dan difermentasi hingga menjadi asam. Cuka balsamic adalah jenis cuka tertentu yang terbuat dari buah anggur yang dimasak menjadi konsentrat kental yang dikenal sebagai “harus.” Must tersebut kemudian didiamkan dalam wadah kayu hingga berwarna gelap dengan tekstur seperti sirup. Cuka balsamik putih adalah versi cuka balsamik tradisional yang warnanya lebih terang dan terutama digunakan sebagai bahan dalam resep yang dimaksudkan untuk mempertahankan warna terang.

Cuka balsamic putih dibuat dalam proses yang agak berbeda dari cuka balsamic tradisional. Untuk mempertahankan warna terangnya, konsentrat yang terbuat dari anggur putih umumnya digunakan sebagai dasar cuka. Sementara cuka balsamic tradisional disimpan dalam wadah kayu yang memberikan sedikit rasa dan warna gelap pada produk, versi putih sering disimpan dalam wadah baja tahan karat untuk mencegah perubahan warna. Cuka balsamic tradisional juga dimasak pada suhu yang lebih tinggi yang berkontribusi pada proses penggelapan, sedangkan versi putih dimasak pada suhu yang lebih rendah untuk mempertahankan penampilannya yang ringan.

Penggunaan cuka balsamic putih sebagai alternatif cuka balsamic tradisional cenderung untuk tujuan estetika saja. Ketika cuka balsamic tradisional digunakan dalam masakan, warna gelapnya akan mempengaruhi penampilan bahan lainnya. Versi putih dari cuka sering dipilih sebagai cuka pilihan untuk membumbui saus krim atau hidangan berwarna terang lainnya ketika koki tidak ingin hidangan digelapkan dengan cara apa pun.

Cuka balsamic putih mungkin lebih jarang dipilih daripada cuka balsamic tradisional karena alasan rasa, meskipun perbedaan rasa antara kedua cuka cenderung halus. Versi putih dari cuka balsamic umumnya dianggap memiliki rasa yang lebih lembut dan sedikit lebih manis daripada versi tradisional. Beberapa orang mungkin lebih menyukai rasa yang ringan jika mereka menemukan cuka balsamic tradisional berlebihan atau jika mereka berencana untuk menggunakannya sebagai bahan utama, seperti dalam saus salad.

Kritikus cuka balsamik putih biasanya mengabaikan produk tersebut karena secara teknis bukan cuka balsamik. Mereka cenderung mempercayai hal ini karena proses produksinya tidak sesuai dengan kriteria tradisional cuka untuk dianggap balsamic. Cuka balsamic sering berumur bertahun-tahun, sedangkan versi putih biasanya berumur untuk jangka waktu yang jauh lebih singkat.