Apa Itu Ayam Wijen?

Ayam wijen adalah hidangan ala Asia yang biasanya menyajikan ayam yang dilapisi tepung roti yang dilumuri saus asin manis dan ditaburi biji wijen. Ayam dapat disajikan di atas nasi putih atau nasi goreng dan dicampur dengan brokoli, kacang polong, atau daun bawang cincang. Meskipun populer di restoran Asia di Eropa dan Amerika Serikat, ini bukan hidangan tradisional Asia. Ini fitur rasa khas Asia, tetapi umumnya tidak disajikan di negara-negara Asia.

Saat memesan ayam wijen di restoran, ayam goreng tepung yang disajikan dengan saus biasanya merupakan jenis ayam yang sama yang disajikan dengan ayam asam manis, jeruk, dan bawang putih yang populer di restoran Cina. Untuk menghemat waktu, banyak restoran membuat satu jenis ayam yang dilapisi tepung roti dan menghangatkannya dengan saus yang berbeda untuk membuat semua hidangan ini. Ayam wijen jenis ini tidak sering memasukkan biji wijen ke dalam tepungnya, hanya di sausnya.

Mereka yang tertarik untuk membuat ayam wijen di rumah memiliki banyak pilihan dalam hal bagaimana ayam dimasak dan bagaimana saus disiapkan. Beberapa juru masak menyukai pembuatan roti dan sangat berhati-hati untuk melapisi ayam dalam campuran telur, tepung jagung, dan remah roti sebelum menggorengnya. Tepung jagung sering mengembang dan menciptakan lusinan kantong udara kecil saat digoreng, menciptakan breading yang sangat renyah. Banyak restoran Asia juga melapisi ayam mereka dengan tepung jagung.

Koki lain mungkin senang membuat ayam wijen asli dengan menambahkan biji wijen ke dalam adonan. Ini memberi hidangan sentuhan ekstra pedas wijen yang halus. Yang lain mungkin lebih suka untuk tidak membuat roti ayam mereka sama sekali. Orang-orang ini sering mengasinkan potongan ayam dalam kecap manis untuk menambah rasa. Koki rumahan yang membuat roti ayam mereka juga dapat melakukan ini untuk memberikan setiap gigitan hidangan rasa tambahan yang menyenangkan.

Saus yang digunakan pada ayam wijen biasanya berupa campuran kecap, sambal terasi, tepung maizena, minyak wijen atau mentega, gula pasir, dan biji wijen utuh. Bahan-bahan ini dihangatkan bersama dalam panci dan diaduk sampai mengental. Sausnya idealnya berwarna merah tua, tembus cahaya, dan mudah digerimis. Biji wijen dapat ditambahkan pada akhir proses memasak atau dipanggang sebelum bahan lainnya ditambahkan. Ini sebagian besar tergantung pada juru masak.

Saat saus dan ayam sudah siap, juru masak biasanya mengalirkan minyak atau cairan berlebih dari ayam dan menambahkan saus. Keduanya diaduk bersama sampai saus mulai mendesis, lalu dituangkan di atas nasi. Nasinya bisa putih, liar, cokelat, atau goreng. Beberapa juru masak suka menghias hidangan yang sudah jadi dengan bawang hijau cincang untuk sentuhan warna.