Berbagai jenis makanan ringan buah kering dikategorikan terutama berdasarkan metode dehidrasi. Pengeringan udara adalah metode umum berteknologi rendah untuk mengawetkan buah yang telah digunakan selama ribuan tahun. Dehidrasi dengan bantuan panas adalah metode serupa yang mengharuskan buah dimasukkan ke dalam oven atau dehidrator listrik untuk waktu yang lama. Pengeringan beku adalah metode ketiga yang mengeringkan buah dengan memaparkannya pada suhu yang sangat rendah. Masing-masing metode ini menghasilkan makanan ringan buah kering dengan nilai gizi yang berbeda, dan beberapa metode komersial sering menambahkan pengawet untuk lebih mengurangi daya tahan produk.
Buah kering memiliki sejarah yang berasal dari setidaknya 4,000 SM, di mana catatan menunjukkan bahwa peradaban Mesopotamia menggunakan kurma kering dan buah-buahan lainnya sebagai makanan pokok. Teknik pengeringan buah dengan udara untuk mencegahnya dari pembusukan telah menjadi penting sepanjang sejarah, meskipun saat ini buah kering sering digunakan untuk makanan ringan. Karena buah yang telah dikeringkan lebih mudah dibawa-bawa, dan banyak orang menikmati rasa dan teksturnya yang unik, buah ini biasanya dibawa sebagai camilan untuk bekerja, sekolah, atau melakukan aktivitas seperti hiking.
Jenis camilan buah kering yang paling mudah dibuat dibuat dengan menggunakan lingkungan alami. Jajanan buah ini dibiarkan kering di luar, biasanya selama beberapa hari. Agar proses dehidrasi terjadi tanpa pembusukan buah, biasanya perlu suhu tetap tinggi, dan kelembaban rendah. Camilan buah yang dikeringkan dengan metode ini biasanya mempertahankan kelembapan lebih dari jenis lainnya. Anggur dan buah-buahan kecil lainnya dapat dikeringkan tanpa persiapan apa pun, meskipun banyak yang harus dipotong menjadi irisan tipis terlebih dahulu.
Jenis makanan ringan buah kering lainnya diproduksi dalam oven atau alat pengering serupa lainnya. Camilan buah ini dapat dibuat di rumah dalam oven dapur, atau dehidrator listrik, meskipun produk komersial dibuat dengan peralatan yang jauh lebih besar, dan sering kali ditambahkan bahan pengawet. Keuntungan menggunakan panas adalah memungkinkan untuk menghilangkan lebih banyak uap air dari buah, meskipun kipas yang ada dalam dehidrator dapat melakukan fungsi yang sama. Camilan buah kering yang diolah dengan metode ini biasanya lebih renyah, dan terkadang memiliki rasa yang berbeda, karena kadar airnya lebih rendah.
Pengeringan beku adalah suatu metode pembuatan snack buah kering yang dapat mempertahankan lebih banyak kandungan gizinya. Metode ini mengharuskan buah dipotong menjadi irisan tipis, dan kemudian terkena suhu yang sangat rendah. Proses pembekuan cepat menghilangkan kelembapan dari buah, menghasilkan snack buah yang memiliki tekstur renyah yang unik. Camilan buah ini biasanya tidak memiliki bahan tambahan atau pengawet.
Selain produk yang dibuat dari buah utuh atau irisan, jenis lain dari snack buah kering yang biasa disebut dengan fruit leather. Camilan ini terbuat dari pure buah yang dioles tipis-tipis kemudian dikeringkan. Camilan buah yang dihasilkan bisa berbentuk kenyal atau kasar, dan biasanya memiliki konsistensi kenyal.