Magnum Champagne adalah sebotol anggur bersoda dari wilayah Champagne di Prancis yang volumenya setara dengan dua botol Champagne ukuran standar. Banyak penggemar sampanye berpendapat bahwa sampanye yang telah berumur dalam botol magnum lebih unggul kualitasnya daripada yang berasal dari botol yang lebih kecil. Karena sebagian besar biaya produksi dan transportasi, botol ukuran ini biasanya lebih mahal berdasarkan volume daripada botol ukuran standar dari produk yang sama. Diyakini tingginya harga magnum Champagne telah berkontribusi pada citra berkelanjutannya sebagai produk mewah.
Faktor utama yang membedakan magnum Champagne dari produk Champagne lainnya adalah ukuran botolnya. Secara umum, konsumen paling akrab dengan botol Champagne ukuran standar, yang menampung 25.36 ons (750 mililiter) cairan. Botol magnum menampung dua kali jumlah cairan ini, atau total 50.72 ons (1.5 liter).
Banyak penggemar sampanye mengklaim bahwa perbedaan antara magnum dan unit sampanye yang lebih kecil tidak terbatas pada ukuran. Menurut orang-orang ini, Champagne yang telah disimpan dalam botol magnum cenderung memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang disimpan dalam wadah yang lebih kecil. Perbedaan kualitas ini, menurut mereka, disebabkan oleh fakta bahwa Champagne yang disimpan dalam botol yang lebih besar terkena lebih sedikit udara daripada yang disimpan dalam botol kecil, dan akibatnya, umurnya lebih lambat.
Terlepas dari kenyataan bahwa magnum sampanye sama volumenya dengan dua botol sampanye standar, seringkali harganya sama atau lebih dari tiga botol standar produk yang sama. Perbedaan harga ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa magnum lebih mahal untuk diproduksi, disimpan, dan diangkut daripada produk berukuran standar. Selain itu, produsen sampanye cenderung hanya memproduksi magnum dalam jumlah terbatas pada satu waktu. Dengan demikian, kelangkaan relatif magnum juga dapat menyebabkan harga tinggi.
Namun, alih-alih mengecilkan konsumsi magnum, beberapa ahli teori budaya percaya bahwa biaya yang tinggi ini sebenarnya dapat mendorong konsumsi di antara beberapa orang. Menurut para ahli teori ini, magnum yang mahal dilihat oleh beberapa orang sebagai simbol status yang menunjukkan kemakmuran dan kemewahan. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, magnum sampanye telah dikaitkan di benak banyak orang dengan budaya hip-hop dan klub malam.