Apa itu Katsuobushi?

Katsuobushi adalah bahan tradisional Jepang yang terbuat dari ikan cakalang kering. Ikan kering diolah menjadi serpihan untuk digunakan sebagai bumbu atau sebagai bumbu dasar untuk membuat hidangan lainnya. Ini sering dipasangkan dengan rumput laut kering untuk membumbui berbagai hidangan Jepang asli dan memberi mereka rasa yang khas.

Proses pembuatan katsuobushi umumnya dimulai dengan merendam fillet ikan cakalang dalam air mendidih untuk melunakkan ikan dan memasak dagingnya. Potongan ikan yang direbus kemudian diasapi hingga 20 hari sampai teksturnya sangat keras. Mereka kemudian dapat dikeringkan lebih lanjut di bawah sinar matahari. Seluruh proses dapat diulang beberapa kali untuk memastikan tekstur yang sekeras mungkin. Potongan ikan yang mengeras ini kemudian diparut atau diiris sangat tipis untuk membuat serpihan kasar, mirip dengan tekstur serutan kayu.

Salah satu kegunaan paling tradisional dari katsuobushi adalah untuk membuat dashi. Dashi adalah kaldu tradisional Jepang yang sering menjadi bahan dasar sebagian besar sup, saus, hidangan mie, dan makanan pembuka serta bumbu Jepang lainnya. Itu dibuat dengan merebus serpihan tuna cakalang kering dan serpihan rumput laut kering dalam air panas untuk waktu yang lama. Setelah ikan dan rumput laut direbus cukup lama untuk membumbui air, potongan padat dikeluarkan dari campuran dan kaldu yang tersisa digunakan untuk masakan Jepang. Salah satu kegunaan paling umum dari dashi adalah untuk miso, sup yang terbuat dari dashi dan kacang, nasi, atau pasta barley.

Dalam masakan Jepang, katsuobushi juga sering digunakan sebagai bumbu atau topping. Serpihan tuna cakalang kering dapat disiram dengan kecap untuk menambah kelembapan dan rasa. Mereka mungkin ditaburkan ke mie, tahu, atau hidangan nasi. Serpihan ikan juga sering dikombinasikan dengan biji wijen atau nori, lembaran rumput laut kering dan dipipihkan, dan disajikan sebagai hiasan.

Ketika serpihan katsuobushi digabungkan dengan uap, mereka dapat bergerak dengan cepat. Ini cenderung paling sering terjadi ketika mereka ditaburkan ke sup atau makanan pembuka panas lainnya. Karena gerakannya yang tiba-tiba ini, serpihan ikan cakalang kering juga biasa disebut dengan dancing fish flakes.

Serpihan katsuobushi komersial umumnya tersedia dalam dua tekstur utama: tebal dan tipis. Serpihan versi tebal cenderung memiliki rasa ikan yang lebih kuat dan lebih sering digunakan untuk membuat kaldu dashi. Serpihan ikan tipis biasanya dibeli lebih sering untuk topping dan bumbu karena teksturnya lebih lembut yang mungkin lebih enak bagi banyak orang.