Oenologi adalah studi ilmiah tentang pembuatan anggur. Ini melibatkan seluruh proses mulai dari menanam anggur hingga memasarkan produk jadi. Seorang profesional yang terlatih dalam oenologi, yang dikenal sebagai ahli oenologi, bekerja untuk mengembangkan anggur dengan rasa terbaik.
Anggur adalah minuman beralkohol yang terbuat dari anggur yang dihancurkan dan difermentasi. Mereka yang bekerja di bidang oenologi memulai proses pembuatan anggur dengan memilih kebun anggur. Ahli oenologi dilatih dalam bidang kimia tanah dan iklim serta pengaruhnya terhadap kualitas buah anggur dan proses fermentasi. Mereka kemudian menggunakan pengetahuan itu untuk memilih kebun anggur untuk produksi anggur.
Oenology juga menerapkan pengetahuan tentang panen anggur yang tepat untuk anggur. Varietas anggur tertentu mungkin perlu dipetik pada waktu yang tepat untuk mempertahankan rasa yang optimal. Seorang ahli oenologi dapat membedakan kondisi buah anggur dengan warna dan rasanya.
Setelah ahli oenologi menentukan anggur berada dalam kondisi puncaknya, anggur dipetik secara metodis untuk mencegah kerusakan atau perubahan warna yang dapat merusak rasanya. Batang buah anggur dicabut sesegera mungkin setelah dipetik karena dapat membuat buah anggur terasa pahit. Seorang ahli oenologi kemudian dapat mengawasi persiapan buah anggur.
Oenologi melibatkan perbedaan ilmiah antara anggur untuk anggur merah dan anggur putih. Anggur merah dihancurkan dengan kulit utuh untuk memberikan rasa yang lebih kuat. Anggur putih biasanya dibuat dari anggur hijau muda yang dihancurkan, dengan kulit yang disaring dari jus untuk rasa yang lebih halus.
Agar gula dari jus anggur menjadi alkohol, ahli oenologi menambahkan ragi yang dibudidayakan atau gula tambahan ke dalam anggur yang dihancurkan. Anggur kemudian ditempatkan dalam wadah untuk difermentasi. Jenis wadah dan jumlah waktu fermentasi tergantung pada varietas anggur yang diproduksi. Misalnya, anggur merah umumnya difermentasi dalam tong kayu ek dan anggur putih difermentasi dalam wadah stainless steel.
Ahli oenologi dilatih untuk mengklasifikasikan anggur berdasarkan penampilan, rasa, dan bau. Setelah anggur difermentasi untuk jangka waktu tertentu, ahli oenologi akan mengambil sampelnya untuk menentukan apakah sudah siap untuk dikemas. Setelah anggur dibotolkan dan diberi label, anggur mungkin perlu didiamkan selama waktu yang ditentukan untuk mencapai rasa puncaknya. Anggur tertentu mungkin baik untuk dijual segera, sementara yang lain berumur bertahun-tahun.
Meskipun oenology umumnya berfokus pada pembuatan anggur, itu juga dapat mencakup pemasaran anggur. Ahli oenologi dapat bertemu dengan pembeli untuk mempromosikan anggur mereka. Mereka yang bekerja di bidang pemasaran juga dapat mengatur pencicipan anggur sehingga calon pelanggan dapat mencicipi produknya.