Apa itu Oven Bata?

Oven bata adalah jenis oven yang memiliki ruang yang terbuat dari batu bata dan beton. Kadang-kadang disebut sebagai oven batu, batu bata dapat dibuat dari tanah liat yang dibakar atau bahkan dipotong dari batu. Oven batu bata memiliki sejarah panjang sejak Kekaisaran Romawi. Di Dunia Baru, ada bukti oven batu bata digunakan di antara penduduk asli Amerika sebelum kedatangan penjelajah dari Eropa atau Spanyol.

Pada abad ke-19, sebagian besar versi oven batu bata memanfaatkan kayu dan batu bara sebagai alat untuk menghasilkan panas untuk memanggang berbagai jenis roti, daging, dan bahkan manisan. Oven berbahan bakar kayu adalah umum di sepanjang perbatasan Amerika, karena pasokan bahan bakar yang cukup yang dapat dipotong, disimpan, dan dikumpulkan. Ketika komunitas yang lebih kecil berkembang menjadi kota kecil dan kecil, banyak oven berbahan bakar kayu yang dimodifikasi untuk memanfaatkan batu bara sebagai sumber panas.

Oven bata terus menjadi populer sepanjang abad ke-20, dan terus digunakan di sejumlah restoran hingga saat ini. Salah satu aplikasi paling populer dari oven bata adalah dengan panti pizza. Banyak ahli dalam persiapan pizza gaya Neapolitan membuktikan sentuhan rasa ekstra yang dapat diberikan oven bata pada produk jadi. Banyak orang juga percaya bahwa memanggang oven batu bata juga menambah tekstur kerak serta rasanya.

Restoran yang berspesialisasi dalam daging panggang juga sering menggunakan oven batu bata dalam menyiapkan hidangan khas mereka. Dengan memilih jenis kayu tertentu untuk menyalakan oven, dimungkinkan untuk menambahkan lapisan rasa lain ke daging babi, sapi, dan ayam yang ditawarkan kepada pelanggan. Konon, oven batu bata juga lebih mudah dibersihkan, yang dapat menambah sifat peralatan yang diinginkan.

Sementara beberapa oven batu bata terus beroperasi dengan menggunakan kayu atau batu bara, banyak oven batu bata modern juga menggunakan gas alam atau listrik. Dalam beberapa kasus, gas alam dapat menjadi sumber penyalaan lapisan kayu yang ditempatkan di oven. Menggunakan gas sebagai media pemanas memungkinkan untuk mengontrol suhu memasak, sementara kayu membantu menambah rasa pada makanan yang disiapkan di oven.