Krim peppermint adalah jenis permen yang dibumbui dengan ekstrak peppermint. Permen ini memiliki tekstur yang lembut dan creamy mirip dengan nougat atau fondant. Dalam beberapa budaya, krim peppermint sangat erat kaitannya dengan perayaan hari raya tertentu, dan mewakili bagian tradisional dari menu liburan. Mereka juga telah menyebar ke daerah lain, di mana mereka hanya dinikmati sebagai suguhan mint setiap saat sepanjang tahun. Kebanyakan orang mungkin paling akrab dengan permen ini dalam bentuk versi massal berlapis cokelat yang hanya sedikit lebih kecil dari compact disc.
Sebagian besar resep krim peppermint hanya menggunakan bahan dasar. Versi tradisional dimulai dengan putih telur mentah, meskipun orang yang peduli dengan potensi dampak kesehatan dari telur mentah dapat beralih ke susu kental atau susu biasa. Pemanis seperti gula kembang gula atau molase juga disertakan, meskipun ini mungkin berbentuk gula icing atau bahkan frosting dalam beberapa resep. Akhirnya, minyak atau ekstrak peppermint digunakan untuk menambah rasa mint. Beberapa pengguna juga dapat menambahkan mint seperti spearmint atau wintergreen untuk variasi.
Untuk membuat krim peppermint, koki harus mencampur telur atau susu dengan pemanis pilihan. Bahan-bahan ini harus dicampur bersama sampai membentuk pasta kental. Selanjutnya, tetes peppermint ditambahkan sedikit demi sedikit sampai rasa yang diinginkan tercapai. Pasta digulung rata seperti adonan kue, dan lingkaran kecil dipotong menggunakan pemotong kue untuk membentuk krim. Semua krim peppermint harus dibiarkan semalaman agar bisa mengeras dan membentuk tekstur yang tepat.
Beberapa orang mungkin memilih untuk menambahkan pewarna makanan berwarna ke krim ini untuk menciptakan tampilan yang meriah. Mereka juga dapat dipotong menjadi berbagai bentuk unik menggunakan pemotong kue atau bahkan pisau. Banyak orang tua memiliki tradisi membuat krim peppermint bersama anak-anak, karena krim ini mudah dibuat oleh anak-anak. Krim yang sudah jadi juga bisa dicelupkan atau dilapisi dengan cokelat leleh untuk menambah rasa.
Meskipun tidak ada yang tahu persis kapan dan di mana krim peppermint berasal, mereka memiliki sejarah yang kaya di Skotlandia dan wilayah Celtic lainnya. Sama seperti tongkat peppermint telah lama dikaitkan dengan Natal, krim peppermint memainkan peran lama dalam perayaan Natal dan Paskah di beberapa daerah. Camilan ini juga dapat dinikmati sepanjang tahun, karena banyak yang dijual dalam kemasan di toko kelontong dan permen. Sebagian besar versi komersial menampilkan lapisan cokelat hitam yang dirancang untuk melengkapi rasa minty.