Haddock adalah jenis ikan laut hake yang populer digunakan sebagai sumber makanan, dan haddock asap adalah metode pengawetan dan persiapannya. Pengasapan ikan untuk mengawetkannya telah dilakukan sejak zaman dahulu, dan dibedakan dari proses pengasapan yang berbeda yang juga dilakukan untuk menambah cita rasa pada ikan. Pengasapan ikan untuk mengawetkannya masih umum dilakukan di negara-negara di mana pendinginan tidak tersebar luas, sedangkan pengasapan ikan seperti haddock untuk rasa saja juga merupakan metode yang sering digunakan dalam persiapan makanan.
Proses pengasapan ikan sebagai bahan pengawet melibatkan pemotongan daging ikan menjadi potongan-potongan tipis dan kemudian mengeringkannya di atas api. Pengeringan ikan adalah aspek terpenting dari proses ini, dan metode pengasapan dingin historis dapat memakan waktu hingga lima hari untuk diselesaikan. Dengan menghilangkan air dari ikan dan menambahkan garam, serta bahan kimia yang dihasilkan dalam asap seperti fenol, bakteri dihilangkan dari ikan, yang dapat memperpanjang umur simpannya selama beberapa bulan. Haddock asap bukanlah ikan putih yang paling mudah diawetkan, karena spesies ini umumnya rendah lemak. Jenis ikan tinggi lemak seperti salmon dan trout menyerap asap lebih cepat dan mempertahankan tekstur yang lebih lembut setelahnya daripada haddock, yang bisa menjadi kering atau keras dalam proses pengasapan.
Ikan pengasapan panas adalah pendekatan yang lebih modern, yang hanya akan mengawetkan ikan selama beberapa hari bahkan jika didinginkan, tetapi juga memberikan semua rasa pengasapan tradisional. Ini mirip dengan proses memanggang atau kippering daging, dan melibatkan merendam ikan dalam air garam dan kemudian mengasapinya selama sekitar enam jam di atas api. Haddock asap jenis ini membutuhkan lebih sedikit garam untuk mengawetkan dan merupakan versi ikan yang lebih lembab saat disajikan.
Kayu yang digunakan sebagai bahan bakar untuk api pengasapan tidak boleh mengandung resin, karena dapat memberikan rasa yang tidak enak seperti pitch pada ikan. Pohon yang mengandung resin tinggi termasuk pohon cemara seperti pinus, cemara, dan cemara. Kayu keras umumnya direkomendasikan daripada kayu lunak untuk proses pengasapan daging, dengan kayu ek dan hickory menjadi pilihan yang populer.
Haddock asap adalah ikan yang banyak dikonsumsi di Inggris dan Skotlandia, di mana sebagian besar disiapkan, dan haddock sendiri secara rutin dilihat sebagai bagian dari hidangan ikan dan keripik yang terkenal di Inggris. Memasak haddock asap sering dilakukan dengan merebusnya dalam air dengan tambahan susu, yang dapat mengurangi tingkat keasinan. Metode persiapan lain yang sering dilakukan adalah memanggangnya dalam campuran bumbu, jus lemon, dan yogurt Yunani, yang menambahkan saus krim seperti beludru ke piring.