Apa itu Pancake Bawang Hijau?

Pancake bawang hijau adalah hidangan tradisional Tiongkok yang dibuat dengan membentuk adonan keras dan menggulungnya sedemikian rupa sehingga menciptakan serangkaian lapisan dengan minyak atau mentega dan bawang hijau tersebar di antaranya. Tidak seperti panekuk tradisional yang dibuat dari adonan cair yang sangat encer, panekuk bawang hijau dibuat dari adonan yang lebih mirip dengan jenis yang akan digunakan untuk membuat roti tidak beragi seperti paratha India. Setelah panekuk bawang hijau digulung menjadi piringan datar, itu digoreng dengan mentega atau minyak sampai matang dan menjadi renyah di luar. Meskipun pancake dapat dimakan tanpa pendamping, seperti halnya jika disajikan sebagai makanan jalanan, pancake juga dapat disajikan dengan saus pedas atau kecap.

Adonan untuk panekuk bawang hijau hanya terbuat dari air dan tepung. Air yang digunakan, bagaimanapun, harus sangat hangat. Salah satu variasi resepnya adalah dengan menambahkan air yang baru saja mendidih, lalu merebusnya dengan air dingin setelah sedikit menguleni. Dalam kedua kasus, air hangat atau panas akan membantu mengendurkan gluten dalam tepung. Setelah air dimasukkan, adonan diuleni hingga kalis dan agak kenyal, setelah itu bisa didiamkan.

Adonan panekuk bawang hijau dipotong menjadi beberapa bagian, dan masing-masing akan menjadi satu panekuk. Pertama, potongan adonan dibentuk menjadi bola dan digulung menjadi lembaran tipis yang rata. Permukaan lembaran diolesi dengan minyak, mentega atau jenis lemak lain yang digunakan. Daun bawang yang dipotong dadu ditaburkan di atas lemak dan seluruh panekuk digulung hingga membentuk silinder panjang.

Silinder adonan untuk panekuk bawang hijau kemudian dipelintir sampai membungkus dirinya sendiri, membentuk piringan spiral kecil adonan. Disk diputar ke samping dan diratakan, ditekan dengan rolling pin dan bekerja sampai menjadi panekuk datar dengan ketebalan yang diinginkan. Pancake yang lebih tebal akan matang lebih lambat dan mungkin tetap agak kenyal di bagian dalam sementara panekuk bawang hijau tipis akan cenderung renyah dan menjadi renyah di bagian luar. Hasil menggulung adonan dengan cara ini adalah pancake yang sudah jadi akan memiliki beberapa lapisan di dalamnya, ketika lemak mulai matang dan dikukus, akan membuatnya lebih ringan daripada jika adonan dimasak menjadi potongan padat.

Setelah panekuk dimasak dengan minyak atau mentega sampai matang, panekuk dapat disajikan di atas piring seperti panekuk tradisional, atau dapat dilipat dan dimakan seperti camilan. Saus celup seperti kecap atau saus cabai pedas dapat disajikan dengan pancake. Pasta kacang, minyak wijen, dan krim asam juga membuat bumbu yang sesuai untuk pancake.