The Ark of Taste adalah bagian dari Slow Food Foundation for Biodiversity, dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan melestarikan warisan ekonomi, sosial, budaya, dan kuliner yang unik dalam bentuk makanan yang terancam punah. Sebagian besar anggota Slow Food mempraktikkan eko-gastronomi, tetapi Ark of Taste membawanya ke tingkat berikutnya, secara aktif bekerja untuk menyelamatkan makanan langka yang dimakan orang di seluruh dunia. Menurut Slow Food International, Eropa telah kehilangan 75% dari keanekaragaman tanamannya sejak tahun 1900, dan Amerika Serikat telah kehilangan 93%. Tiga puluh tanaman memberi makan sebagian besar populasi global, yang berarti bahwa keanekaragaman kuliner dan keanekaragaman hayati keduanya berisiko serius. Di bawah program Ark of Taste, Slow Food telah bekerja untuk menyelamatkan varietas langka mulai dari sapi Irish Kerry hingga Roman Taffy Candy dari Louisiana.
Ada beberapa kategori di mana makanan dapat dipertimbangkan dalam katalog Ark of Taste untuk memasukkan segala sesuatu mulai dari varietas tanaman regional seperti jenis kacang fava yang hanya ditanam di Santorini, Yunani, hingga Domba Navajo-Churro. The Slow Food Foundation for Biodiversity percaya bahwa cara terbaik untuk menyelamatkan makanan langka adalah dengan memakannya, menciptakan pasar untuk makanan yang diproduksi secara artisanal atau tidak biasa. Keanekaragaman hayati kuliner sangat penting, dan Ark of Taste mengatasi kekhawatiran bahwa pasokan makanan global dapat terancam oleh tanaman rekayasa berat. Jika tanaman ini gagal tanpa cadangan, seperti yang terjadi selama kelaparan kentang Irlandia, ketika satu varietas kentang mendominasi pertanian Irlandia, memberi makan dunia bisa menjadi jauh lebih sulit.
Selain melestarikan keanekaragaman hayati, Ark of Taste juga membantu melestarikan warisan ekonomi dan budaya. Banyak ras hewan yang terdaftar di bawah Ark of Taste, misalnya, telah diternakkan selama berabad-abad oleh orang-orang yang telah membangun budaya mereka sendiri di sekitar hewan yang mereka pelihara. Kehilangan spesies hewan tersebut akan mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budaya serta keanekaragaman hayati. Dengan mencantumkan makanan di Ark of Taste, Slow Food dapat bekerja sama dengan produsen untuk menyelamatkannya. Ark of Taste juga berharap untuk mengubah kebijakan pertanian yang merugikan Slow Food, seperti larangan keju susu mentah dan pembatasan pemotongan.
Ark of Taste bekerja untuk menyelamatkan makanan langka melalui presidia, kelompok kecil yang membantu melindungi produsen pengrajin. Terkadang presidia lokal hanya perlu menghubungkan produsen dengan pasar potensial. Dalam kasus lain, mereka dapat membantu produsen mendapatkan Sebutan Asal untuk melindungi makanan unik mereka, membantu membangun kembali fasilitas pertanian dan panen, atau menyatukan banyak produsen ke dalam lobi yang kuat. Presidia di seluruh dunia bekerja untuk mengawetkan buah-buahan seperti Gravenstein Apple di Amerika Serikat, roti Kalakukko di Finlandia, keju Italia seperti Aurina Valley Graukase, dan ikan yang diawetkan Haviar dari Turki.