Salad Waldorf adalah salad gurih yang terbuat dari apel, seledri, dan kenari yang ditaburi mayones. Salad ikonik ini ditawarkan di restoran di seluruh dunia, dan juga dapat dengan mudah dibuat di rumah. Beberapa juru masak yang sadar kesehatan menggunakan yogurt alih-alih mayones untuk versi Waldorf Salad yang sedikit berlemak, meskipun puritan bersikeras bahwa mayo adalah raja dalam hal Salad Waldorf.
Salad ini dinamai untuk hotel tempat pertama kali disajikan pada tahun 1894. The Waldorf Hotel adalah hotel bergengsi di Kota New York yang terkenal dengan masakannya, dan beberapa hidangan lainnya termasuk Eggs Benedict terkadang dikaitkan dengan koki di Waldorf. Pengunjung modern ke New York mengenal Waldorf sebagai “Hotel Waldorf-Astoria,” setelah nama yang diperolehnya pada tahun 1930-an.
Salad Waldorf asli hanya mencakup apel dan seledri yang ditaburi mayones. Tanggal pengenalan kacang sulit untuk dilacak, tetapi sejak itu kacang menjadi bagian integral dari salad. Beberapa juru masak juga menambahkan buah kering, biasanya kismis, dan menyajikan salad di atas selada.
Biasanya, apel yang digunakan dalam Salad Waldorf berkulit merah, meskipun beberapa orang lebih suka varietas berkulit hijau yang lebih renyah seperti Granny Smiths. Kulitnya selalu dibiarkan, dan apel dipotong julienne sehingga setiap bagian memiliki potongan kecil kulit. Seledri dapat dipotong-potong atau dipotong kecil-kecil, tergantung selera juru masak, dan kenari biasanya dipecah menjadi beberapa bagian sebelum ditambahkan ke dalam campuran. Beberapa juru masak juga memeras jus lemon di atas campuran buah agar apel dan seledri tidak kecoklatan sebelum menambahkan mayones dan merica secukupnya.
Waldorf Salad biasanya disajikan dalam keadaan dingin, baik untuk alasan keamanan makanan maupun karena salad terasa lebih menyegarkan saat dingin. Ini adalah penyertaan klasik pada menu salad musim panas, karena orang sering menikmati salad dingin dan renyah dalam cuaca panas. Selain disajikan sebagai hidangan pembuka, Waldorf Salad juga dapat disajikan sebagai makan siang ringan atau kudapan sore hari, karena cukup mengenyangkan berkat kombinasi bahan yang kaya.
Sebagai aturan umum, Waldorf Salad sebaiknya dibuat tidak lebih dari beberapa jam sebelum dikonsumsi, untuk memberikan waktu yang cukup untuk mendinginkan tanpa membiarkan bahan melunak dan menjadi lembek. Jika Waldorf Salad dibawa ke acara seadanya, ada baiknya untuk meminta ruang lemari es untuk salad sehingga dapat dibawa keluar pada menit terakhir, karena Waldorf Salad suhu ruangan tidak terlalu menarik.