Apa Pancake Vietnam?

Pancake Vietnam, atau dikenal sebagai banh xeo, adalah crepes yang sangat tipis, sedikit renyah, dan digoreng. Koki mengisi crepes dengan berbagai isian, termasuk sayuran dan daging, dan menyajikannya dengan saus celup. Seperti namanya, panekuk Vietnam berasal dari Vietnam dan merupakan bagian populer dari masakan negara itu, tetapi juga dinikmati di daerah lain.

Banh xeo, nama Vietnam untuk hidangan ini, sebenarnya berarti “kue yang mendesis.” Tidak seperti panekuk ala Amerika tradisional, panekuk Vietnam tidak disajikan untuk sarapan dan biasanya tidak disajikan dengan topping atau isian manis. Sebaliknya, hidangan ini disajikan terutama sebagai hidangan makan siang atau makan malam.

Untuk membuat panekuk tradisional Vietnam, para koki membuat adonan tipis dari tepung beras, kunyit, dan daun bawang. Terkadang, mereka menambahkan santan, yang memberi rasa sedikit manis pada krep. Umumnya, orang Vietnam memasak minyak panas dalam wajan yang sudah dibumbui dengan baik dan mengaduk-aduk sedikit adonan ke dalam wajan untuk membuat cangkang tipis seperti kulit krep. Sementara cangkangnya masih dimasak, mereka menambahkan bahan untuk mengisi panekuk sebelum melipatnya, gaya telur dadar. Setelah pinggirannya menjadi renyah dan isiannya hangat, siap untuk disajikan.

Isi yang digunakan untuk panekuk Vietnam sangat bervariasi dan sebagian besar tergantung pada selera masing-masing koki atau daging dan sayuran tertentu yang sedang musim. Seringkali, juru masak menggunakan potongan tipis daging babi berbumbu, udang segar, atau ayam cincang untuk mengisi pancake. Sayuran, seperti tauge atau kacang hijau, sering ditambahkan ke dalam campuran. Koki dapat menyajikan panekuk dengan saus ikan asam manis untuk dicelupkan. Sausnya memiliki rasa yang kuat dan sedikit pedas yang melengkapi rasa ringan dari panekuk.

Secara tradisional, pancake Vietnam tidak dimakan dengan peralatan makan, melainkan pengunjung menggunakan tangan mereka. Untuk tujuan ini, daun selada lebar atau sayuran serupa lainnya disertakan di piring. Dengan cara ini, mereka yang menikmati suguhan kuliner dapat menggunakan daun selada untuk mengambil bagian dari panekuk dan mencelupkannya ke dalam saus. Mereka yang tidak berpengalaman dengan prosesnya mungkin merasa sedikit berantakan tapi tetap enak.

Pancake Vietnam tidak hanya memiliki rasa dan aroma yang menggoda, tetapi juga membuat penyajian yang menarik di atas piring. Kunyit memberikan warna kuning cerah yang menarik pada cangkangnya, dan bawang hijau dalam adonan memberikan kontras yang menyenangkan dan menarik mata. Meskipun kelezatannya dinikmati di seluruh Vietnam, ukuran dan ketebalan panekuk sedikit berbeda dari satu daerah ke daerah lain. Begitu pula dengan jenis isian dan sausnya juga beragam. Bagi mereka yang tertarik untuk memulai petualangan kuliner, sejumlah resep pancake Vietnam dapat ditemukan di Internet.