Yoghurt Yunani dengan madu dibuat dengan menggabungkan yogurt tegang, yang menghilangkan sebagian besar cairan whey, dengan madu murni untuk bertindak sebagai pemanis. Sebagian besar waktu yogurt Yunani komersial menggunakan madu datang dalam rasa seperti vanila, stroberi atau jeruk, dan bahkan mungkin mengandung tambahan gula untuk meningkatkan rasa manis. Menggunakan yogurt Yunani biasa, yang memiliki rasa netral dan tekstur yang kental, sering dicampur dengan madu di rumah untuk digunakan dalam resep seperti yogurt beku atau frosting yogurt untuk cupcakes atau kue. Banyak kali yogurt Yunani dengan madu mengandung bakteri probiotik tambahan dan dua kali jumlah protein daripada yogurt tradisional, membantu memasarkan yogurt jenis ini sebagai alternatif yogurt yang lebih sehat.
Yoghurt Yunani komersial kental dan lembut, dengan tekstur yang mendekati krim keju suhu kamar. Yoghurt polos disaring saat membuat yogurt Yunani, menghilangkan whey encer dari makanan. Beberapa produsen membuat yogurt Yunani dengan madu dengan menggabungkan dua bahan, ditambah perasa tambahan lainnya, menciptakan yogurt manis dan lezat yang cocok untuk makanan ringan atau makanan penutup. Madu sering menjadi bahan pemanis utama, namun beberapa produsen yogurt Yunani mungkin menggunakan pemanis tambahan seperti gula atau sirup jagung untuk meningkatkan rasa dan kelezatan.
Lebih sering daripada tidak, yogurt Yunani dengan madu telah menambahkan perasa seperti vanila atau lemon. Ini adalah jenis yogurt Yunani yang paling umum, namun varietas yang mengandung perasa stroberi atau blueberry juga cukup umum dalam yogurt Yunani dengan madu. Bakteri probiotik yang ditambahkan, yang diperlukan untuk kesehatan usus dan untuk memberi makan flora usus, juga biasa ditambahkan ke yogurt Yunani yang mengandung madu untuk meningkatkan kandungan nutrisi. Ini sering memberikan pengaruh ekstra dalam memasarkan yogurt, meningkatkan klaimnya sebagai alternatif yang lebih sehat untuk yogurt biasa atau makanan manis lainnya.
Seringkali, yogurt Yunani yang dimaniskan dengan madu juga disebut-sebut sebagai pemanis alami, dan beberapa yogurt dengan madu mungkin hanya mengandung bahan organik. Karena yogurt Yunani sering rendah lemak dan mengandung dua kali jumlah protein daripada yogurt konvensional, banyak ahli gizi merekomendasikan yogurt Yunani untuk manfaat kesehatannya, hanya dimaniskan dengan madu atau gula alami lainnya. Meskipun yogurt Yunani mungkin sehat bagi kebanyakan orang, perlu dicatat bahwa mereka yang menderita diabetes harus menghindari mengonsumsi yogurt Yunani dalam jumlah besar yang dimaniskan dengan madu. Pemanis alami ini masih berupa gula, dan sebagian besar individu dengan masalah glukosa darah hanya boleh menggunakan sedikit saat mempermanis makanan atau memasukkannya ke dalam resep.