Minyak kapulaga adalah minyak yang diekstraksi dari kapulaga, ramuan abadi yang berasal dari Ceylon dan India, dan telah digunakan sejak abad ke-16 di Portugal. Sering menggunakan minyak kapulaga termasuk untuk penyakit kesehatan umum seperti obat kram perut, untuk perut kembung, dan untuk meningkatkan pencernaan. Secara medis, digunakan sebagai antiseptik, dan konon memiliki kualitas afrodisiak. Bagian lain dari tanaman kapulaga juga digunakan untuk berbagai keperluan — buahnya digunakan dalam masakan Asia dan India, bunganya sering digunakan untuk tujuan hias, dan polong bijinya dijual sebagai bumbu.
Minyak kapulaga juga mengandung lebih dari 19 minyak atsiri yang digunakan dalam pembuatan produk farmasi, dan polong biji mengandung vitamin yang diperlukan untuk kesehatan manusia seperti riboflavin, niasin, dan vitamin C. Manfaat kesehatan lainnya termasuk sumber vitamin yang kaya, seperti seperti kalium, kalsium, dan magnesium. Banyak kegunaan minyak kapulaga sepanjang sejarah termasuk dalam parfum Mesir dan pemutih gigi, sebagai obat Romawi untuk penyakit perut, dan untuk kegunaan Arab dalam kopi. Hal ini juga dianggap sebagai bagian penting dari ayurveda, seni kuno pengobatan Hindu, terutama sebagai tonik pencernaan, tetapi juga sebagai pelemas otot dan dengan banyak manfaat kesehatan lainnya juga.
Jika buah tanaman kapulaga tidak akan dimakan, maka dipanen sebelum matang dan menghasilkan sekitar 1% hingga 5% berat minyak kapulaga melalui proses penyulingan uap. Polong biji kapulaga yang dikenal sebagai elettari juga dipetik hijau, yang dikenal sebagai choti elaichi, yang di India adalah bumbu yang banyak digunakan dan pengobatan seperti mint untuk bau mulut. Versi lain dari tanaman ini dikenal sebagai kapulaga hitam atau kapulaga Nepal, dan menghasilkan polong amomum, yang merupakan polong biji yang lebih besar dengan rasa kapur barus yang digunakan dalam makanan pedas yang umum di Pakistan, Nepal, dan Cina. Biji polong dijual di pasar terbuka sepanjang tahun, dan biasanya datang dalam dua varietas. Kapulaga juga dijual dan diekspor sebagai bubuk giling, yang dapat kehilangan rasanya lebih cepat daripada polong biji dan harus disimpan dalam wadah kedap udara.
India telah menjadi pengekspor minyak kapulaga terbesar ke Inggris dan mendaftarkannya di bursa komoditasnya. Produsen nasional utama, bagaimanapun, adalah Kosta Rika, dan ekspor global gabungan diperkirakan 35,000 ton per tahun pada 2011. Sebagian besar ekspor ini masuk ke produksi campuran kopi Arab sebagai pemanis.