Apa itu Rijsttafel?

Rijsttafel adalah kata Belanda untuk perjamuan ala Indonesia. Kata “rijsttafel” berarti “meja nasi”, dan oleh karena itu, bahan utamanya adalah nasi. Nasi untuk rijsttafel dapat disiapkan dengan beberapa cara, termasuk dikukus, dibumbui dengan harum, atau digoreng dengan berbagai daging, sayuran, dan rempah-rempah. Untuk menemani nasi, rijsttafel juga menyajikan berbagai macam lauk daging, sayuran, dan bumbu yang mewakili masakan Indonesia yang kaya akan beragam.

Rijsttafel didasarkan pada pesta Indonesia yang dikenal sebagai nasi padang. Penafsiran Belanda tentang pesta tradisional ini berasal dari zaman kolonial, ketika pedagang rempah-rempah dari Belanda menjajah kepulauan Indonesia. Belanda memperkenalkan masakan asli mereka ke dalam budaya Indonesia dan mengasimilasi banyak masakan Indonesia ke dalam masakan mereka sendiri. Sejak saat itu, rijsttafel telah menjadi tradisi Belanda dan tersedia di restoran-restoran di seluruh Belanda.

Nasi dan lauk pauk yang disajikan di nasi padang mencerminkan mosaik kuliner Indonesia yang penuh warna. Indonesia terdiri dari lebih dari 13,000 pulau, masing-masing dengan penduduk asli dan masakan daerah yang unik. Dengan pembatasan diet Islam, Budha dan Hindu, agama juga memainkan peran penting dalam masakan Indonesia. Akibatnya, nasi padang dapat menyajikan hidangan daging, hidangan vegetarian, atau kombinasi keduanya berdasarkan preferensi diet para tamu yang hadir. Seperti nasi padang, rijsttafel Belanda juga dapat mencakup salah satu jenis masakan atau kombinasi keduanya.

Nasi padang atau rijsttafel khas dapat menyajikan sebanyak 40 hingga 100 hidangan. Di antara ratusan kemungkinan untuk rijsttafel, favorit termasuk hidangan nasi meriah yang dikenal sebagai nasi kuning serta berbagai kari pedas dan berbagai makanan ringan seperti gulungan loempia dan tusuk sate. Santan adalah komponen umum di banyak masakan Indonesia, terutama dalam sup dan semur. Permen di rijsttafel mungkin termasuk pisang goreng, kelapa goreng, dan buah-buahan tropis yang manis.

Bumbu juga memainkan peran penting dalam rijsttafel. Kecap manis yang dikenal sebagai kekap manis adalah makanan pokok di meja perjamuan Indonesia. Bumbu Indonesia yang disebut sambal juga disajikan sebagai pelengkap makanan yang berapi-api. Hidangan ini biasanya terdiri dari sambal terasi yang dicampur dengan bahan penyedap lainnya seperti jahe, bawang putih, dan asam. Bumbu juga dapat mencakup banyak saus dan saus khusus serta berbagai hidangan acar.