Pork casserole adalah hidangan yang dibuat menggunakan daging babi sebagai bahan utama. Dagingnya dipadukan dengan bahan lain, seperti kentang, nasi, dan mie, untuk membuat makanan utuh dalam satu panci. Casserole babi menyediakan protein dan pati, dan juga dapat mencakup jagung, kacang polong atau wortel, atau kombinasi beberapa sayuran. Salah satu fitur yang membuat casserole babi menjadi pilihan makanan yang populer adalah kemampuannya untuk menyatukan hidangan, memasukkannya ke dalam lemari es, dan kemudian memanaskannya di lain waktu. Ini membuat casserole menjadi hidangan yang pas untuk juru masak yang sibuk dan makan malam seadanya.
Pork casserole dapat disajikan sebagai hidangan utama di semua jenis makanan, mulai dari sarapan hingga makan malam. Beberapa hidangan casserole babi bergaya sarapan termasuk ham, telur dan keju panggang, casserole sosis dan kentang, dan casserole cokelat hash ham dan keju. Dengan menggabungkan bahan-bahan dalam satu hidangan, casserole menjadi jenis makanan yang mudah dibuat dan dibersihkan yang cocok untuk melayani banyak pengunjung sekaligus. Dengan menambahkan biskuit atau roti panggang ke dalam casserole, makanan yang lengkap dan bergizi dimungkinkan dari satu hidangan.
Sementara casserole bukanlah jenis hidangan yang langsung terlintas di benak para pencari makan siang, kombinasi gaya brunch dari casserole bisa menjadi suguhan yang disambut baik. Jenis casserole babi ini biasanya menambahkan sedikit lebih banyak daging ke casserole sarapan biasa dan disajikan sebagai makan siang. Makan malam, bagaimanapun, adalah andalan untuk casserole dan casserole babi tidak terkecuali. Menggunakan daging babi, tenderloin atau ham sebagai bahan utama, casserole ini menampilkan kombinasi kentang, nasi atau sayuran lainnya dan diakhiri dengan saus, saus, dan glasir untuk membuat makan malam daging babi yang lengkap.
Casserole adalah hidangan panggang oven yang dapat menggabungkan beberapa bahan, sering kali termasuk sisa makanan, menjadi hidangan lengkap. Saat menggunakan daging babi dalam casserole, jumlah lemak atau lemak dapat dikurangi dalam resep karena jumlah lemak yang biasanya kecil pada daging babi. Lemak babi secara alami akan turun saat casserole dimasak, menyediakan cairan yang dibutuhkan dalam piring. Penambahan tepung atau tepung jagung akan sering menghasilkan saus yang bisa disajikan di atas casserole atau dengan lauk. Banyak hidangan casserole babi paling baik saat dipanaskan kembali dan disajikan pada hari berikutnya, karena ini memungkinkan waktu untuk rasa menyatu.