Apa itu Nanas Panggang?

Nanas panggang adalah makanan penutup yang dibuat dengan mengasinkan irisan nanas dan menyiapkannya di atas panggangan. Proses pemanggangan melembutkan buah dan mengkaramelkan gula alami di dalamnya, menciptakan rasa yang sangat khas yang menurut sebagian orang cukup menyenangkan. Nanas panggang dapat dimakan panas atau dingin, dan disajikan secara klasik setelah makan musim panas, terutama makanan dengan tema tropis. Beberapa orang juga menyajikan nanas panggang sebagai hidangan pembuka, seringkali dengan tujuan untuk menghibur para tamu sementara sebagian besar makanan dimasak.

Nanas secara alami kaya akan vitamin C, menjadikannya makanan penutup yang sehat selain makanan penutup yang beraroma. Bagi orang yang mengalami ketidaknyamanan saat makan nanas segar karena enzim dalam buah, memasak membantu memecah enzim ini, mengurangi iritasi pada bibir dan lidah.

Untuk membuat nanas bakar, lebih baik menggunakan nanas segar, bukan nanas kalengan, yang cenderung lunak dan terkadang lembek. Nanas harus dikupas, dibuang inti, dan diiris sedemikian rupa sehingga irisan nanas menjadi besar, memastikan nanas tidak jatuh melalui bilah panggangan jika dimasak. Dimungkinkan juga untuk menggunakan sangkar pemanggang, pada dasarnya kotak jaring logam kecil, untuk memanggang nanas. Beberapa juru masak juga hanya menambahkan nanas ke kebab panggang, cara lain untuk menyiapkan nanas panggang.

Bumbu untuk nanas bakar bisa sangat bervariasi. Bumbu klasik Karibia termasuk rum dan gula, yang akan menjadi karamel dengan baik dan terkadang membuat sedikit kerak di sekitar nanas saat dipanggang. Jus lemon, paprika, dan sedikit gula juga dapat digunakan untuk bumbu yang lebih pedas, dan juru masak juga dapat menggunakan berbagai bumbu yang terinspirasi Asia, atau membuat sendiri, dengan bahan-bahan seperti madu, jus lemon, kayu manis, dan sebagainya.

Begitu irisan nanas mengenai panggangan, biasanya hanya membutuhkan sekitar satu menit atau lebih di setiap sisinya. Tujuannya adalah untuk melunakkan buah sedikit sambil menghangatkannya dan mengkaramelkannya sebagian. Jika buah dibiarkan matang terlalu lama, dapat mengembangkan tekstur lembek, dan rasa buah dan bumbunya akan menyatu, terkadang menghasilkan produk akhir yang agak hambar. Koki yang menggunakan bumbu rum mungkin ingin mengetahui bahwa irisan nanas mereka dapat terbakar. Ini benar-benar normal, dan panasnya tidak cukup untuk merusak atau membakar nanas, jadi apinya dibiarkan padam dengan sendirinya.