Apa itu Kopi Hijau Organik?

Biji kopi yang belum disangrai dan ditanam secara organik dikenal sebagai kopi hijau organik. Alih-alih dipanggang sebelum dijual, kopi hijau organik dibeli sebagai kacang hijau dan kemudian dipanggang sebelum dikonsumsi. Produk ini menjadi lebih populer di kalangan individu yang memilih untuk mengonsumsi produk yang ditanam secara organik. Peraturan untuk penanaman organik berbeda dari satu tempat ke tempat lain, jadi penting bagi individu yang tertarik dengan produk seperti kopi hijau organik untuk mempelajari peraturan daerah tempat kopinya ditanam.

Kopi jenis ini dikenal sebagai kopi hijau organik karena biji kopi yang dibeli dalam keadaan hijau, artinya belum disangrai. Untuk mendapatkan biji kopi, petani memanen buah kopi setelah mereka berubah menjadi merah cerah. Buahnya dikeringkan dengan menggunakan metode kering atau basah dan dikuliti, menghasilkan apa yang dikenal sebagai biji kopi hijau. Kantong biji kopi hijau dikirim ke seluruh dunia.

Proses penanaman inilah yang membuat kopi jenis ini berstatus organik. Kopi pada awalnya ditanam di daerah yang teduh, artinya pohon tidak perlu ditebang untuk dijadikan lahan pertanian untuk menanam banyak tanaman kopi. Selain manfaat lingkungan yang mungkin didapat, membiarkan tanaman kopi tumbuh di bawah naungan dan di tanah kaya nutrisi yang sering ditemukan di daerah ini menghasilkan apa yang diyakini banyak orang sebagai jenis kopi yang lebih unggul dibandingkan dengan kopi matahari penuh. kopi yang ditanam.

Penanaman naungan bukan satu-satunya komponen kopi hijau organik. Tanaman kopi ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida, dan diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia. Banyak orang percaya bahwa ini memberi mereka biji kopi yang murni, alami, dan bebas bahan kimia. Mereka juga percaya bahwa cara ini menghasilkan kopi yang tidak sepahit kopi non-organik.

Setelah konsumen membeli kopi hijau organik, dia harus memanggang dan menggiling biji kopi untuk menyeduh secangkir kopi. Memanggang melibatkan memanaskan kacang ke suhu tertentu untuk menghilangkan air dan mengaramel gula di dalam kacang, dan itu akan menyebabkan kacang menjadi gelap dan menjadi lebih besar. Gerakan konstan mencegah kacang dari hangus. Setelah proses pemanggangan selesai, biji kopi harus didinginkan dengan cepat. Sekitar 24 jam setelah biji kopi disangrai, biji kopi siap untuk digiling dan digunakan untuk membuat kopi.