Kubis gratin adalah casserole hangat yang biasanya mengandung keju atau produk susu lainnya. Istilah gratin mengacu pada topping renyah pada casserole, biasanya terbuat dari remah roti, meskipun beberapa juru masak menggunakan kacang atau keju parut yang keras sebagai gantinya. Ada beberapa jenis kubis yang tersedia dan resep yang berbeda membutuhkan jenis yang berbeda. Umumnya, kubis gratin disiapkan di atas kompor dan kemudian dipanggang dalam oven.
Seorang juru masak bisa sangat kreatif saat menyiapkan gratin kubis. Ada banyak resep masakan ini yang menggunakan kubis, dan masing-masing resep berbeda. Beberapa menyebut keju cheddar atau Swiss, sementara yang lain meminta keju krim, seperti Saint-Marcellin, yang merupakan keju tiga krim yang mirip dengan brie. Pilihan lainnya adalah tidak menggunakan keju sama sekali, dan beberapa resep menggunakan krim kental atau susu sebagai gantinya.
Topping inilah yang membuat gratin kubis menjadi gratin. Remah roti adalah pilihan umum untuk pelapis ini. Beberapa orang mungkin menggunakan potongan roti besar, seperti crouton. Dimungkinkan juga untuk mencampur remah roti dengan Parmesan parut halus atau keju keras lainnya, atau menggabungkan remah roti dengan kacang yang dihancurkan, seperti kenari. Pilihan lain adalah membuang tepung jagung kasar dengan bahan-bahan sebagai pengganti remah roti. Menggunakan tepung jagung dengan cara ini biasanya memberi hidangan tekstur renyah di seluruh gratin.
Varietas kubis yang digunakan dalam gratin dapat berkisar dari kubis merah hingga kubis hijau sederhana. Beberapa resep membutuhkan kubis savoy, yang lebih lembut daripada jenis lainnya dan memiliki rasa yang lebih manis. Kubis merah juga memiliki rasa yang manis dan mengandung lebih banyak antioksidan karena pigmentasi warnanya. Kubis hijau biasanya merupakan varietas yang paling murah.
Dalam kebanyakan kasus, gratin kubis disiapkan dengan memanaskan cairan — baik kaldu sayuran atau ayam, susu, atau krim — di atas kompor. Bahan-bahan seperti bawang putih cincang, bawang merah potong dadu, dan bumbu dapat ditambahkan ke cairan mendidih, lalu keju dan kubis cincang diaduk. Tergantung pada rasa yang ingin dicapai, juru masak dapat menambahkan bumbu mulai dari paprika hingga hanya garam dasar dan bumbu. lada. Pilihan lainnya adalah mengaduk rempah segar atau kering, atau perasa lainnya, untuk membuat hidangan yang unik. Misalnya, bahan seperti bubuk mustard kering akan menambah rasa tajam dan tajam pada gratin.
Setelah bahan-bahannya digabungkan dengan cara ini, juru masak biasanya menuangkan campuran itu ke dalam loyang dangkal yang diolesi mentega dan menaburkan topping di atasnya. Secara tradisional, piring gratin berbentuk oval, tetapi bentuk piring apa pun bisa digunakan, asalkan cukup besar dan tidak terlalu dalam. Jika dia mau, juru masak dapat membagi gratin ke dalam piring saji individu, dan kemudian memanggangnya.