Taco Korea menggabungkan dua masakan berbeda: Asia dan Meksiko. Mereka adalah makanan kecil yang terdiri dari tortilla jagung keras atau lunak yang diisi dengan makanan Korea populer seperti bulgogi. Hidangan ini sangat menonjol di Amerika Serikat bagian barat, di mana pedagang kaki lima sering menyajikannya.
Secara tradisional merupakan perlengkapan Meksiko, taco adalah hidangan populer dengan banyak variasi, termasuk taco Korea. Hidangan dasar memiliki dasar tortilla. Tortilla umumnya berbentuk pipih, bulat, dan terbuat dari tepung atau jagung yang dipanggang, dan dilipat menjadi bentuk keras atau lunak. Beberapa bentuk daging, seperti daging sapi, kemudian dimasukkan ke dalam tortilla yang dilipat. Topping ekstra seperti krim asam dan selada juga bisa ditambahkan.
Masakan Korea menjadi inspirasi bagi taco Korea. Makanan yang berasal dari negara Korea ini seringkali memiliki campuran dasar nasi, daging, dan sayuran. Minyak, saus, dan rempah-rempah juga populer dalam masakan Korea. Daging sapi mungkin adalah daging paling populer di Korea, diikuti oleh ayam dan babi. Makanan laut dan daging anjing juga dikonsumsi.
Perbedaan rasa daging dan persiapan umumnya membedakan taco Korea dari varietas lain. Semua daging di atas yang dikombinasikan dengan bumbu tambahan khas Korea, bersama dengan nasi atau kombinasi sayuran, dapat menjadi bagian dari taco Korea. Beberapa campuran sayuran Korea yang sering digunakan adalah lobak dan kubis yang difermentasi. Jika daging taco diletakkan di atas tortilla yang lembut, hidangannya bisa disebut burrito Korea, dan beberapa versi taco Korea — versi ssam — tidak menggunakan tortilla sepenuhnya dan membungkus daging dengan sayuran berdaun. Untuk pengalaman masakan Korea yang lengkap, taco Korea dapat disajikan dengan mie atau sup Korea yang populer seperti malgeunguk atau gomguk.
Kreasi Korea yang dikenal sebagai bulgogi berfungsi sebagai komponen daging utama untuk banyak taco Korea. Zat ini mencampur daging babi atau sapi yang diiris tipis dengan sejumlah rempah-rempah Asia seperti kecap, mirin, bawang putih cincang, dan minyak wijen Asia. Daging biasanya direndam dalam campuran ini. Kemudian, dipanggang di atas api. Irisan daging ini bisa diletakkan di atas tortilla untuk membuat taco Korea.
Restoran dan pedagang kaki lima dapat dikreditkan dengan keberhasilan taco Korea sebagai hidangan, meskipun beberapa restoran di banyak daerah juga telah mengembangkan versinya. Pedagang kaki lima California bisa dibilang menciptakan iterasi hidangan yang paling sukses. Orang-orang ini biasanya menyajikan makanan di kendaraan bergerak di sepanjang trotoar dan sisi jalan, di mana pelanggan dapat membeli makanan dan mengkonsumsinya saat mereka berjalan atau duduk di bangku. Menariknya, taco Korea bukanlah perlengkapan kuliner di Korea itu sendiri.