Pasta wasabi berwarna hijau pucat, dari akar bubuk tanaman Wasabia japonica, telah digunakan oleh koki Jepang selama beberapa generasi untuk membumbui sebagian besar hidangan ikan mentah seperti sushi dan sashimi. Dengan rasa dan penggunaan yang mirip dengan lobak, ramuan ini dapat ditambahkan ke berbagai bahan bernuansa Asia seperti minyak wijen, pasta ikan atau tiram, cuka beras, jus jeruk, dan mayones polos untuk saus wasabi pedas yang khas. Meskipun resepnya sangat bervariasi, bumbu umum untuk menyelesaikan saus ini mungkin termasuk garam, merica, gula, bubuk mustard, bubuk cabai, bawang putih, bawang merah dan jahe.
Bagian tanaman Wasabia japonica yang digunakan untuk bedak atau parutan adalah bagian rimpang batangnya yang menonjol, seperti halnya jahe. Ketika dikombinasikan dengan air, bubuk tersebut membentuk pasta yang telah digunakan setidaknya sejak abad kedelapan untuk membumbui daging mentah seperti daging rusa atau makanan laut. Namun, baru pada abad ke-10, para petani mulai membudidayakan tanaman liar untuk digunakan secara luas. Menurut situs Web Gourmet Sleuth, orang Amerika mungkin hanya mencoba pengganti pasta wasabi menggunakan lobak bubuk sebagai gantinya, karena selera barat tidak selalu menggunakan rasa wasabi yang membersihkan sinus.
Untuk membuat saus wasabi dasar, juru masak sering menggunakan kombinasi mayones, wasabi parut atau pasta wasabi, cuka beras dan sedikit minyak wijen. Kreasi yang lebih kompleks oleh koki dan penulis terkenal Paris, David Lebovitz, menampilkan daftar bahan yang lebih ringan tetapi lebih panjang — seperti air jeruk nipis, gula, kecap, bubuk wasabi, minyak biji anggur, minyak wijen, saus ikan, jahe cincang, dan bubuk cabai. Beberapa bahan lain dapat ditemukan dalam saus wasabi, dari biji wijen atau pasta wijen, yang dikenal sebagai tahini, hingga bumbu bubuk yang berasal dari bawang merah, bawang putih atau mustard.
Salah satu kegunaan yang lebih jelas untuk saus wasabi adalah dengan salad. Itu tidak berarti itu tidak akan ditemukan di sejumlah hidangan lainnya. Beberapa menggunakan rasa ini untuk melengkapi hidangan panas seperti tuna bakar atau steak sayap. Koki sushi juga menggunakan resep ini untuk meningkatkan profil rasa dari berbagai gulungan sushi atau pilihan sashimi.
Saus wasabi adalah salah satu cara yang lebih ambisius untuk memasukkan wasabi ke dalam makanan. Memasangkan pasta wasabi dengan kecap saja menghasilkan saus saus sushi tradisional yang digunakan di seluruh dunia. Makanan pokok sushi umum lainnya adalah wasabi mayones, yang secara teratur digunakan oleh koki untuk menambahkan tendangan krim. Di luar sushi, wasabi dapat ditemukan di hidangan seperti sup dan bahkan lauk pauk seperti kentang tumbuk sebagai pengganti lobak.