Sementara sebagian besar pemasok peralatan dapur menawarkan banyak sendok pencampur yang berbeda, banyak orang tidak tahu mengapa bahan dan bentuk tertentu dapat membuat satu sendok lebih baik daripada yang lain untuk tugas memasak tertentu. Memahami berbagai jenis sendok pencampur dan kapan harus digunakan dapat membantu siapa saja menjadi juru masak yang lebih cakap. Empat bahan utama yang digunakan untuk membuat sendok pengaduk adalah logam, plastik, kayu, dan karet silikon. Selain bentuk normal, sendok juga bisa dilubangi atau dibentuk seperti dayung.
Sendok pencampur logam sangat umum. Seringkali, mereka terbuat dari baja tahan karat, yang memberikan tingkat kekokohan dan daya tahan yang tinggi. Sendok logam bisa sangat tipis, dan dengan demikian berguna untuk tugas pencampuran yang rumit, seperti melipat putih telur menjadi adonan atau mousse. Namun, mereka bisa menjadi sangat panas dengan sangat cepat, dan oleh karena itu pengguna harus berhati-hati agar tidak meninggalkannya di panci atau wajan makanan yang sedang dimasak secara aktif.
Sendok pengaduk plastik juga banyak tersedia. Mungkin manfaat terbesar dari produk pencampuran plastik adalah bahwa mereka biasanya ramah anggaran, dan dapat dijual dalam berbagai warna yang menyenangkan. Dari semua bahan sendok pencampur, bagaimanapun, plastik mungkin yang paling tahan lama. Selain itu, dapat meleleh dengan mudah ketika dibiarkan di dekat sumber panas.
Sendok pencampur kayu seringkali terjangkau dan tahan lama. Selain itu, mereka umumnya memiliki ketahanan panas yang tinggi, dan dengan demikian mungkin menjadi pilihan terbaik untuk mengaduk makanan saat dimasak. Namun, di sisi bawah, kayu mungkin lebih berpori daripada bahan sendok lainnya. Jika tidak dicuci dengan benar setelah digunakan, oleh karena itu, dapat mentransfer rasa atau bahkan bakteri dari piring ke piring.
Karet silikon adalah bahan sendok pencampur populer lainnya. Umumnya sendok jenis ini tidak seluruhnya terbuat dari karet silikon, melainkan terdiri dari mangkuk silikon pada gagang plastik atau kayu, atau sendok plastik, logam, atau kayu yang telah dilapisi silikon. Dalam kebanyakan kasus, silikon sangat fleksibel, dan sendok yang dibuat dengannya berguna untuk mengikis bahan basah dari tepi mangkuk. Seringkali lebih tahan panas daripada plastik.
Banyak sendok pencampur menyerupai versi sendok makan atau sendok teh skala besar, tetapi beberapa berbeda bentuknya. Misalnya, beberapa mangkuk sendok berlubang atau berlubang. Fitur ini berguna saat bahan harus disaring saat diangkat dari wadah, seperti saat telur utuh dikeluarkan dari panci berisi air mendidih. Beberapa mangkuk sendok pencampur berbentuk dayung. Desain ini berguna untuk menggores mangkuk adonan, terutama jika dayung terbuat dari karet silikon.