Dalam ilmu ekonomi, biaya marjinal merupakan biaya total untuk menghasilkan satu unit tambahan produk atau output. Produk marjinal adalah output ekstra yang dihasilkan oleh satu unit input tambahan, seperti pekerja tambahan. Biaya marjinal dan produk marjinal berbanding terbalik satu sama lain: ketika yang satu meningkat, yang lain secara otomatis akan turun secara proporsional dan sebaliknya.
Hubungan antara biaya marjinal dan produk marjinal dapat dikaitkan dengan hukum hasil yang semakin berkurang, sebuah konsep sentral dalam bidang ekonomi. Hukum ini menyatakan bahwa, ketika seseorang terus menambahkan sumber daya atau input ke produksi, biaya per unit pertama-tama akan turun, kemudian turun, dan akhirnya mulai naik lagi. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menambahkan pekerja baru ke operasi manufakturnya. Karyawan baru ini membantu perusahaan meningkatkan output totalnya dan juga dapat meningkatkan produk marjinal. Namun, setelah terlalu banyak pekerja ditambahkan, karyawan mungkin mendapati diri mereka membuang-buang waktu menunggu untuk menggunakan peralatan dan perlengkapan, atau hanya saling berdesakan, menghasilkan biaya marjinal yang lebih tinggi.
Karena hubungan terbalik antara biaya marjinal dan produk, produk marjinal akan selalu berada pada tingkat maksimumnya sama seperti biaya marjinal mencapai titik minimumnya. Kebalikannya juga benar, di mana produk marjinal berada pada tingkat minimum ketika biaya marjinal mencapai tingkat maksimum. Secara grafis, keduanya diilustrasikan sebagai bayangan cermin satu sama lain. Ketika produk marjinal berada pada tingkat setinggi mungkin dan biaya marjinal berada pada titik terendah, hasil yang semakin berkurang mulai terjadi, dan biaya marjinal akan mulai meningkat.
Biaya marjinal sama dengan biaya mempekerjakan pekerja tambahan, atau menambah unit input, dibagi dengan produk marginal pekerja atau unit atau input tersebut. Jika setiap pekerja baru berharga $10 Dolar AS (USD) dan meningkatkan output sebesar 10 unit, biaya marjinal seorang pekerja dapat dihitung sebagai $10 USD dibagi 10 unit: $1 USD per unit.
Pekerja ke-10 yang disewa oleh perusahaan masih berharga $10 USD, tetapi ia mungkin hanya dapat memproduksi lima unit tambahan karena kepadatan di lantai produksi. Biaya marjinalnya dapat dihitung sebagai $10 USD dibagi lima unit, atau $2 USD per unit. Biaya marjinal yang lebih tinggi ini disebabkan oleh hukum hasil yang semakin berkurang. Dalam jangka panjang, dimungkinkan untuk mempengaruhi biaya marjinal dan produk marjinal dengan memperluas kapasitas dan menambah mesin, peralatan, atau ruang lantai baru.