Apa itu Pembayaran Kupon?

Pembayaran kupon adalah pembayaran yang dilakukan kepada pemegang obligasi untuk bunga yang diperoleh obligasi saat jatuh tempo. Ini biasanya dilakukan sebagai pembayaran setengah tahunan, jadi hanya setengah dari bunga yang terutang pada obligasi yang dibayarkan sekaligus. Penggunaan istilah “kupon” berasal dari praktik menempelkan kupon yang sebagian besar ditinggalkan pada obligasi yang dapat dipisahkan atau “dipotong” dari obligasi dan disajikan kepada penerbit untuk pembayaran bunga. Pembayaran kupon sering menentukan hasil obligasi pada waktu tertentu.

Biasanya tergantung pada tingkat kupon atau tingkat bunga obligasi, pembayaran kupon mengacu pada pembayaran yang dilakukan kepada pemegang obligasi. Obligasi pada dasarnya adalah pinjaman yang dibuat oleh satu orang atau badan kepada orang lain. Ketika seseorang membeli obligasi, terlepas dari apakah itu dari perusahaan atau pemerintah, dia membayar uang yang harus dibayar kembali ketika obligasi jatuh tempo. Obligasi sering kali memiliki tingkat bunga atau tingkat kupon yang terkait dengannya, dan pembayaran kupon adalah pembayaran tahunan atau setengah tahunan atas bunga tersebut.

Jumlah yang dibayarkan untuk pembayaran kupon didasarkan pada nilai nominal, juga disebut nilai pari atau nilai pari, dari obligasi itu sendiri. Jika seseorang membeli obligasi seharga $1,000 dolar AS (USD), misalnya, dengan tingkat bunga atau kupon 10%, maka dia menerima $100 USD setiap tahun sebagai pembayaran kupon. Ini biasanya dibayarkan setengah tahunan, jadi dia akan menerima pembayaran $50 USD setiap enam bulan. Pembayaran dilakukan pada tingkat yang sama terlepas dari nilai aktual atau pasar obligasi, meskipun hal ini sering dipertimbangkan saat mengevaluasi “hasil” obligasi.

Hasil mengacu pada jumlah yang dibayarkan dalam pembayaran kupon, dibandingkan dengan nilai pasar obligasi saat ini. Pada contoh sebelumnya, imbal hasil akan menjadi 10% karena nilai pasar masih $1,000 USD dan pembayaran tahunan sebesar $100 USD telah diterima oleh pemegang obligasi. Jika nilai pasar obligasi menurun, menjadi $750 USD misalnya, maka imbal hasil akan menjadi sekitar 13.3% karena nilai obligasi lebih rendah tetapi masih membayar jumlah bunga yang sama. Di sisi lain, jika nilai obligasi meningkat menjadi $1,200 USD, maka imbal hasil akan menjadi sekitar 8.3% karena obligasi akan bernilai lebih saat membayar tingkat bunga yang secara efektif lebih rendah daripada awalnya. Hasil ini biasanya dianggap lebih dari jumlah pembayaran kupon, karena mencerminkan nilai obligasi saat ini daripada nilai statis.