Analisis titik impas adalah perhitungan berharga yang membantu akuntansi bisnis besar dan kecil. Pada dasarnya, analisis titik impas adalah proses yang memungkinkan suatu entitas untuk menentukan jumlah pendapatan yang dihasilkan harus diproduksi untuk menutupi semua biaya operasi bisnis. Melakukan analisis titik impas secara berkala membantu perusahaan untuk memposisikan diri agar bisnisnya kompetitif, mampu mencapai titik di mana perusahaan menjadi menguntungkan, dan juga membantu bisnis mempersiapkan diri untuk ekspansi.
Elemen-elemen yang masuk ke dalam analisis titik impas sangat mudah. Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan memperhitungkan semua pengeluaran yang terkait dengan usaha bisnis. Ini akan mencakup biaya tetap dan biaya variabel. Untuk mencapai analisis titik impas, pajak tentu saja menjadi pertimbangan. Faktor-faktor seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, manajemen tenaga kerja, operasi pabrik dan mesin, penjualan, pemasaran, dan pengemasan semuanya masuk dalam perhitungan. Bahkan biaya seperti listrik dan utilitas lain yang diperlukan untuk mengoperasikan fasilitas dianggap sebagai biaya yang terkait dengan operasi bisnis secara keseluruhan.
Total biaya operasi dibandingkan dengan jumlah total penjualan yang dihasilkan sebagai bagian dari usaha. Memecah penjualan menjadi kenaikan harga satuan, menjadi mungkin untuk menentukan berapa banyak unit individu barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan harus dijual dalam periode tertentu untuk menutupi biaya produksi untuk periode yang sama. Harapannya adalah analisis titik impas akan menunjukkan bahwa perusahaan menjual cukup banyak unit untuk tidak hanya menutupi semua biaya, tetapi juga cukup unit tambahan untuk menghasilkan laba bersih bagi perusahaan.
Melakukan analisis titik impas juga berguna untuk beberapa alasan lain. Analisis tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu dalam meramalkan proyeksi keseluruhan untuk periode yang akan datang. Penyesuaian dalam operasi atau produksi dapat dilakukan sebagai tanggapan atas temuan analisis. Dalam hal kemungkinan peluncuran produk baru, analisis titik impas dapat menggunakan data historis untuk menentukan berapa banyak unit produk baru yang perlu dijual untuk mempertahankan tingkat profitabilitas saat ini. Secara umum, analisis titik impas dapat menggunakan data masa lalu sebagai kalkulator penting tentang apa yang bisa terjadi di masa depan.