Apa Jenis Teknik Peramalan Kuantitatif yang Berbeda?

Teknik peramalan kuantitatif biasanya memerlukan analisis statistik dan data mentah. Metode simple moving, metode weight moving, metode exponential smoothing, dan analisis time series merupakan teknik peramalan kuantitatif yang biasanya digunakan oleh para ekonom dan analis data. Teknik ini digunakan untuk mengevaluasi data numerik sambil mempertimbangkan perubahan tren. Peramalan yang akurat digunakan oleh bisnis untuk membantu membuat keputusan bisnis yang baik.

Metode peramalan bergerak sederhana adalah bentuk penelitian kuantitatif yang didasarkan pada periode yang dapat disesuaikan. Metode ini digunakan untuk menunjukkan tren selama periode waktu tertentu dengan mengevaluasi data mentah, biasanya selama 30 hari atau beberapa bulan. Setiap bulan, informasi lama diganti dengan informasi bulan baru. Misalnya, jika data dievaluasi selama Agustus dan September, maka angka dari Agustus akan dihapus dan diganti dengan informasi September untuk melihat apakah ada tren dalam data.

Mirip dengan metode pemindahan sederhana, metode pemindahan beban membedah informasi selama periode evaluasi tetapi dengan bobot yang berbeda yang diberikan setiap bulannya. Metode evaluasi data ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi tren dengan perubahan bulanan yang diharapkan; penjualan pakaian musiman, misalnya, dapat memperoleh manfaat dari jenis teknik peramalan kuantitatif ini. Jika seorang ekonom memperkirakan bahwa lebih banyak orang akan membeli celana pendek selama bulan-bulan musim panas, pengganda standar dapat diterapkan pada jendela waktu ini, yang biasanya akan meningkatkan keakuratan perkiraan anggaran selama bulan-bulan tersebut.

Teknik peramalan kuantitatif ini cenderung berfokus pada data yang lebih tua. Metode pemulusan eksponensial mengevaluasi informasi yang lebih baru. Metode ini bagus untuk meneliti data yang berubah dengan cepat, seperti angka penjualan di pasar yang temperamental. Misalnya, jika seorang analis bisnis mencoba memprediksi penjualan bulan depan, maka pemulusan eksponensial akan memanggil data pada hari-hari terakhir yang mengarah ke bulan baru ini untuk memprediksi penjualan yang diproyeksikan.

Teknik peramalan kuantitatif terkadang memerlukan analisis deret waktu. Deret waktu adalah pengamatan data pada titik waktu yang berbeda. Contohnya termasuk analisis harga saham harian, sasaran penjualan mingguan, dan pengeluaran bulanan. Teknik-teknik ini memeriksa konteks data yang mendasari selama periode waktu yang besar. Teknik ini biasanya mengukur data historis menggunakan diagram garis untuk meramalkan peristiwa masa depan, memungkinkan seorang ekonom untuk mengidentifikasi karakteristik dalam data yang dapat digunakan dalam membuat prediksi tentang hasil di masa depan.