Pengganda Keynesian adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa pengeluaran menghasilkan lebih banyak pengeluaran, pada akhirnya untuk kepentingan ekonomi secara keseluruhan. Teori ini diusulkan oleh ekonom Richard Kahn pada 1930-an, sebagai komponen integral dari karya John Maynard Keynes yang lebih luas, The General Theory of Employment, Interest and Money. Para ekonom modern masih jauh dari bersatu dalam validitas karya Kahn atau Keynes. Pengganda Keynesian dan seluruh pendekatan Keynes secara luas diabaikan sebagai sisa-sisa perencanaan ekonomi pusat yang didiskreditkan oleh pemerintah. Pengaruh mereka tetap ada, bagaimanapun, di antara beberapa ekonom dan aliran pemikiran ekonomi.
Contoh bagaimana pengganda Keynesian seharusnya bekerja mungkin terdiri dari produsen yang pindah ke komunitas baru dan menyuntikkan $ 100,000 Dolar AS ke dalam ekonomi lokal dengan membeli barang dari pedagang lokal. Jika perusahaan baru ini membelanjakan $40,000 USD dengan perusahaan A, $35,000 USD dengan perusahaan B dan $25,000 USD dengan perusahaan C, efek pengganda memprediksikan bahwa perusahaan A, B, dan C pada gilirannya akan membelanjakan persentase tertentu dari pendapatan baru mereka dengan tiga perusahaan lagi, yang juga akan menghabiskan sebagian dari pendapatan baru mereka. Jika setiap perusahaan membelanjakan setengah dari pendapatan baru mereka, aktivitas ekonomi agregat akan meningkat dengan total yang dibelanjakan. Dalam contoh ini, aktivitas yang meningkat adalah $100,000 USD asli, ditambah $20,000 USD oleh perusahaan A, ditambah $17,500 USD oleh perusahaan B ditambah $12,500 USD oleh perusahaan C. Maksud dari pengganda Keynesian adalah bahwa aktivitas ekonomi tidak hanya meningkat oleh awal $100,000 USD tetapi dengan total yang terus meningkat, yaitu $150,000 USD-plus dalam contoh ini.
Kritikus ekonomi tidak setuju dengan beberapa alasan. Inti dari kritik mereka adalah bahwa pengganda Keynesian membuat anggapan tentang perilaku ekonomi yang terbukti tidak benar. Jika, misalnya, pengeluaran benar-benar melipatgandakan kegiatan ekonomi, maka suntikan pengeluaran hanya dalam jumlah terbatas dapat menghasilkan peningkatan kegiatan yang tidak terbatas — seperti mesin gerak ekonomi abadi. Sebaliknya, studi empiris telah menghasilkan efek pengganda kurang dari 1, menunjukkan bahwa alih-alih melipatgandakan pengeluaran atau bahkan meningkatkannya, suntikan pengeluaran terpusat mengesampingkan kegiatan ekonomi lainnya.
Sebagai contoh kepercayaan yang mungkin dilebih-lebihkan pada efek pengganda, Keynes menyarankan agar pemerintah dapat dengan mudah mengubur mata uang di tanah dan menyewakan hak untuk menggalinya. Hasilnya adalah kesempatan kerja penuh dan apresiasi modal. Para pencelanya menganggap aktivitas nonproduktif seperti itu sepenuhnya salah.