Apa itu Ekonomi Komando?

Ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang dikendalikan oleh pemerintah federal yang terpusat. Dalam sebagian besar contoh jenis ekonomi ini, fokus kontrol adalah pada barang-barang industri yang diproduksi di negara tersebut. Kadang-kadang disebut sebagai ekonomi terencana terpusat, bukan hal yang aneh bagi pemerintah untuk memiliki dan mengoperasikan fasilitas produksi yang menghasilkan barang, atau untuk mempertahankan kontrol tingkat tinggi atas perusahaan yang diizinkan beroperasi di dalam negeri.

Secara teori, konsep ekonomi komando adalah untuk memastikan bahwa penduduk negara tersebut memiliki pasokan produk industri yang cukup yang tersedia dengan harga yang masuk akal bagi produsen serta baik untuk perekonomian secara keseluruhan. Seringkali, harga barang yang diproduksi juga diatur oleh pemerintah. Tindakan ini dipahami untuk menjaga keseimbangan ekonomi, memastikan pekerjaan di sektor produksi industri pasar kerja, dan juga membantu menjaga standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah.

Manfaat lain yang sering dikutip oleh para pendukung ekonomi komando adalah penggunaan sumber daya yang efisien. Dengan mengontrol laju produksi secara hati-hati, pemerintah pusat dapat menghilangkan pasokan yang melebihi permintaan saat ini di dalam negeri. Akibatnya, persediaan barang jadi lebih kecil. Hal ini pada gilirannya mengurangi jumlah produk yang tersisa di rak dan akhirnya menjadi usang dan harus dihancurkan atau dijual dengan kerugian.

Ekonomi komando tidak menempatkan kendali atas seluruh pasar konsumen di tangan pemerintah. Secara umum, negara yang menerapkan konsep ekonomi jenis ini tidak akan terlibat lagi dengan pasar seperti pertanian daripada negara yang beroperasi dengan sistem perusahaan bebas. Artinya, tidak semua jenis produk konsumen yang diproduksi di dalam negeri akan dimiliki atau diatur secara ketat oleh pemerintah pusat.