Apa itu Kontrak Biaya-Plus?

Kadang-kadang disebut kontrak penggantian biaya, kontrak biaya-plus adalah perjanjian hukum yang memungkinkan kontraktor dibayar penuh untuk semua biaya yang diizinkan oleh ketentuan kontrak, hingga batas yang ditentukan dalam syarat dan ketentuan. Selain itu, kontraktor juga dapat menerima kompensasi tambahan yang akan memastikan bahwa ada keuntungan yang diperoleh dari pekerjaan tersebut. Ada beberapa variasi pada jenis kontrak yang umum digunakan saat ini.

Ketentuan kontrak biaya-plus berbeda dengan ketentuan yang terkait dengan kontrak harga tetap. Dengan yang terakhir, kontraktor berkomitmen untuk hanya membebankan jumlah tertentu untuk pekerjaan yang dicakup oleh syarat dan ketentuan yang diuraikan dalam perjanjian. Jika biaya aktual melebihi biaya yang terkait dengan pemenuhan kewajiban yang dibuat dalam perjanjian, kontraktor tidak dapat meneruskan biaya tersebut kepada klien. Sebaliknya, kontraktor harus menanggung biaya tersebut, yang dapat mengakibatkan kerugian bersih pada proyek.

Empat variasi umum dari kontrak biaya-plus digunakan saat ini. Kontrak biaya plus biaya tetap memungkinkan kontraktor untuk mengumpulkan sejumlah kompensasi tetap pada waktu tertentu selama proyek. Pengeluaran dan biaya tambahan ditagih di kemudian hari.

Kontrak biaya-plus-insentif biaya adalah bentuk lain dari kontrak biaya-plus yang kadang-kadang dapat menguntungkan klien. Dengan pengaturan ini, kontraktor menerima biaya yang lebih tinggi untuk menghemat uang untuk bahan atau tenaga kerja yang terkait dengan pemenuhan persyaratan perjanjian. Namun, biaya yang lebih besar terkadang dapat mengimbangi penghematan.

Pengaturan biaya plus penghargaan biaya adalah jenis kontrak biaya-plus yang akan memberikan bonus jika kontraktor menunjukkan kinerja yang dianggap di atas persyaratan kontrak. Pemberian biaya ini biasanya diserahkan kepada pihak ketiga, seperti dewan peninjau. Pengaturan kontrak biaya-plus jenis ini jauh lebih umum ketika pekerjaan kontrak untuk perusahaan dan instansi pemerintah, tetapi jarang digunakan untuk konstruksi tempat tinggal, seperti pembangunan rumah atau renovasi.

Salah satu variasi terakhir dari kontrak biaya-plus dikenal sebagai kesepakatan biaya-plus-persentase. Pada dasarnya, jenis kontrak ini memungkinkan kontraktor untuk menyesuaikan biaya material ke atas jika harga pasar untuk material tersebut meningkat. Ini adalah salah satu bentuk perjanjian biaya-plus yang paling tidak menguntungkan, karena perjanjian ini tidak memberikan insentif sama sekali bagi kontraktor untuk menjaga pengeluaran tetap dalam kisaran yang semula ditentukan dalam perjanjian.

Banyak individu dan bisnis lebih memilih untuk pergi dengan kontrak harga tetap, hanya karena ada lebih banyak kontrol di pihak klien. Kontrak biaya-plus umumnya tidak memberikan motivasi apa pun bagi kontraktor untuk memantau biaya dengan cermat. Namun, jika kualitas dan bukan harga adalah tujuan utama klien, kontrak konstruksi biaya-plus kemungkinan akan menjadi pilihan terbaik.