Apa itu Transfer Bank?

Transfer telegrafik adalah sarana untuk mentransfer dana dari satu lokasi ke lokasi lain. Awalnya, proses ini memanfaatkan telegraf sebagai sarana untuk mentransfer uang antara titik asal dan titik akhir. Saat ini, proses pengiriman uang antara dua pihak tidak lagi melibatkan telegraf, tetapi penggunaan istilah tersebut tetap umum di beberapa negara.

Kadang-kadang disebut sebagai Telex Transfer atau hanya TT, telegraphic transfer telah lama menjadi sarana komunikasi antar lembaga perbankan. Di masa lalu, transfer telegrafik dapat digunakan untuk mengirim uang dari rekening di satu bank ke rekening di bank yang terletak di tempat lain di dunia. Umumnya, ada biaya yang terkait dengan kinerja transfer, dengan pengirim dan penerima membayar sedikit biaya untuk transaksi tersebut.

Memasuki abad ke-20, orang juga dapat menggunakan transfer telegrafik untuk memindahkan seluruh saldo dana dari satu bank ke bank lain. Misalnya, seseorang yang tinggal di New York City dapat mengambil pekerjaan yang berlokasi di Los Angeles. Daripada menarik dana dari rekening bank yang ada dan secara fisik mengangkut dana ke seluruh negeri, individu tersebut akan membuat rekening baru di Los Angeles dan kemudian memberi wewenang kepada dua bank yang terlibat untuk mentransfer semua dana ke rekening baru. Pada saat itu, rekening di bank New York akan ditutup.

Perkembangan masalah perbankan nasional dan internasional telah membuat penggunaan transfer telegrafik menjadi usang dalam beberapa kasus. Namun, konsep umum mentransfer dana dengan cepat dan aman dari bank ke bank lain tetap menjadi praktik umum. Banyak bisnis membayar vendor dengan mentransfer uang langsung dari akun operasi ke akun vendor. Seperti di masa lalu, banyak bank di seluruh dunia masih menggunakan jaringan kabel yang aman untuk melakukan transfer ini. Dengan demikian, prinsip penting transfer telegrafik tetap berfungsi hari ini, hanya dengan teknologi berbeda yang digunakan untuk melakukan tugas tersebut.