Apa Itu Kurva Maju?

Kurva forward adalah representasi visual dari forward rate yang memiliki tanggal jatuh tempo yang sama selama periode tertentu. Ini adalah jenis suku bunga pada instrumen keuangan yang dimulai di masa depan, jatuh tempo pada tanggal jatuh tempo dan akumulasi bunga sampai jatuh tempo. Pedagang dan manajer portofolio biasanya menggunakan kurva ke depan untuk mengelola risiko portofolio atau menentukan nilai sekarang dari pengembalian masa depan dari instrumen keuangan tertentu, seperti perdagangan komoditas, obligasi, dan opsi. Produsen juga dapat menggunakan kurva ke depan untuk mengimbangi fluktuasi harga bahan baku dengan membeli bahan baku berjangka yang berkorelasi, yang disebut penguncian harga.

Kurva maju sering digunakan untuk menentukan nilai waktu uang, atau berapa nilai satu dolar hari ini di beberapa titik di masa depan. Nilai sekarang dari satu dolar hari ini lebih kecil dari nilai satu dolar yang diterima di masa depan, kecuali jika perekonomian mengalami deflasi terus-menerus. Karena sebagian besar ekonomi mengalami inflasi yang stabil dari waktu ke waktu, tingkat bunga harus lebih tinggi daripada tingkat inflasi untuk memikat investor. Di pasar komoditas, kurva ke depan mengungkapkan harga berdasarkan ekspektasi permintaan, ditambah biaya penyimpanan dan penyimpanan persediaan.

Bentuk kurva ke depan memberikan wawasan tentang kekuatan atau kelemahan pasar. Kurva miring ke atas dianggap sebagai keadaan pasar yang normal, di mana nilainya meningkat seiring dengan bertambahnya waktu. Di pasar komoditas, kurva miring ke atas menunjukkan bahwa penjual menuntut kompensasi untuk biaya tambahan yang terkait dengan penyimpanan dan penyimpanan. Kemiringan ke bawah bisa menjadi tanda pasar bullish, di mana bulan-bulan mendatang didiskon. Pasar bullish menunjukkan bahwa permintaan kuat dan pembeli bersedia membayar premi untuk masa tunggu yang berkurang.

Spreadsheet dan perangkat lunak digunakan untuk membuat kurva ke depan. Tergantung pada kompleksitas pasar, spreadsheet adalah metode yang paling populer. Suku bunga forward untuk membuat kurva forward dihitung dengan mengambil kurs spot pasar atau dari kurs Libor pasar tunai. Kedua kurs ini sering berbeda karena penawaran dan permintaan atau ketika pasar berjangka mendorong atau menjatuhkan pasar tunai.

Kehati-hatian harus diambil ketika mengembangkan kurva ke depan, karena salah perhitungan dapat menyebabkan kesalahan penetapan harga instrumen keuangan atau kesalahan dalam estimasi risiko. Kurva ke depan memiliki kompleksitas yang beragam, tergantung pada sifat instrumen keuangan. Secara umum, kurva forward untuk obligasi lebih mudah dikembangkan daripada kurva perdagangan komoditas. Misalnya, beberapa perdagangan komoditas memiliki variasi musiman yang perlu diperhitungkan tergantung pada lamanya waktu pembuatan grafik.