Apa itu Mie Ramen?

Mie ramen adalah mie gandum Jepang yang disajikan dalam kaldu kaya yang biasanya berbahan dasar daging. Di Jepang, ramen biasanya tersedia di berbagai tempat, mulai dari kedai mi kecil hingga restoran besar. Di luar Jepang, konsumen seringkali lebih mengenal mi instan merek Ramen, yang dikembangkan oleh Momofuku Ando pada tahun 1958 untuk Nissin Foods.

Asal usul mie ramen tradisional tampaknya terletak di Cina, sebuah negara dengan tradisi pembuatan mie yang panjang. Pada awal abad ke-17, orang Jepang makan “mie rebus”, tetapi ramen benar-benar berkembang pesat pada abad ke-20, setelah perdagangan Jepang dibuka ke Barat. Salah satu impor awal utama ke Jepang adalah gandum, biji-bijian yang sebelumnya cukup langka pasokannya, dan ketersediaannya yang siap membuat mie yang dihasilkan darinya terlihat di mana-mana di Jepang.

Sapporo, di prefektur Hokkaido, mungkin paling terkenal dengan mie ramennya. Mereka mulai dengan kaldu, yang idealnya dibuat dari awal, dan bahan-bahan seperti miso, kaldu sapi, dan kaldu sayuran semuanya bisa digunakan. Kaldu dipanaskan, dan mie gandum segar dilemparkan untuk dimasak. Saat mi disajikan, mi sering didandani dengan bahan-bahan seperti irisan sayuran, daging, dan telur rebus, sehingga menghasilkan makanan yang mengenyangkan dan bergizi.

Sup mie tradisional ini dapat menyajikan berbagai bahan, tergantung pada wilayah Jepang, dan beberapa juru masak menjadi ahli dalam seni menyiapkan mie, mengubah mie ramen menjadi hidangan gourmet. Dengan berkembangnya mie instan pada tahun 1958, konsep tersebut menyebar ke seluruh dunia, meskipun mie kemasan ini jauh dari ramen aslinya.

Koki yang ingin membuat ramen tradisional di rumah akan membutuhkan kaldu berkualitas tinggi dan beberapa mie gandum segar. Banyak pasar Cina menjual mi segar, dan konsumen mungkin juga dapat menemukannya di bagian makanan Asia di toko grosir biasa, jika toko tersebut menjual makanan etnis. Hidangan disiapkan seperti yang dijelaskan di atas, dan juru masak harus ingat untuk mengiris garnish dengan tipis sehingga mereka memasak dalam kaldu, atau menggunakan garnish yang lebih besar dan sudah dimasak sebelumnya. Beberapa ide hiasan untuk memasukkan irisan daging matang, daun bawang, wortel, tauge, jamur, dan sayuran hijau. Hidangan ini bisa dibuat lebih beraroma dengan taburan kecap.