Apa itu Drift Pasca-Pengumuman?

Perusahaan publik melaporkan pendapatan secara triwulanan dan tahunan. Ini adalah laporan keuangan yang mengungkap profitabilitas dan penjualan selama suatu periode. Sebelum pengumuman, analis keuangan dan eksekutif perusahaan sering membuat perkiraan tentang hasil yang akan diperoleh, dan investor cenderung menanggapi hasil berdasarkan barometer yang telah ditetapkan. Dalam beberapa kasus, reaksi investor tertunda, dan setelah ditetapkan, reaksi tersebut akan terlihat selama beberapa minggu atau lebih. Fenomena ini dikenal sebagai post-earnings-announcement drift, dan ini menjelaskan beberapa keuntungan yang diperoleh dan kerugian yang dicapai di pasar saham.

Dalam drift pasca-pengumuman, saham bergerak ke arah kejutan pendapatan rata-rata selama berbulan-bulan. Jika hasil keuntungan lebih baik dari yang diharapkan, misalnya, saham akan terus naik seiring waktu sebagai tanggapan. Sebaliknya, jika terjadi kekecewaan pendapatan, saham akan kehilangan kekuatan selama drift. Peneliti tertentu menyarankan bahwa teori penyimpangan, yang juga dikenal sebagai efek pendapatan tak terduga standar (SUE), menunjukkan bahwa investor tidak merespons dengan tepat rincian keuntungan penting.

Ada nada dalam teori pasar ini bahwa investor naif dalam menanggapi laporan pendapatan perusahaan. Dalam bentuknya yang paling sederhana, strategi ini seharusnya memungkinkan investor untuk membeli saham yang baru-baru ini mengumumkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Jika investasi ditahan selama beberapa bulan, investor harus untung.

Manajer investasi profesional, termasuk reksa dana dan manajer dana lindung nilai, mungkin juga menggunakan contoh penyimpangan pengumuman-penghasilan untuk mencoba memanfaatkan pergerakan saham. Beberapa manajer reksa dana bahkan mencanangkan teori tersebut sebagai strategi utama portofolio investasi. Kelemahan untuk melakukannya, bagaimanapun, adalah jumlah volatilitas yang tinggi dalam dana, yang merupakan proposisi berisiko. Komposisi dana investasi juga tidak mungkin mencerminkan diversifikasi karena tujuannya adalah untuk mengikuti kejutan pendapatan, bukan eksposur tradisional. Sifat tidak terduga dari pergeseran pasca-laba-pengumuman juga menyebabkan volatilitas dalam kecepatan aliran dana masuk dan keluar dari portofolio investasi di tangan investor.

Peneliti, analis, dan profesional keuangan lainnya sering melacak kinerja berbagai strategi investasi dan memperoleh keuntungan bulanan atau tahunan rata-rata yang diperoleh melalui gaya ini. Pelaku pasar telah mencoba menggunakan pendekatan ini dengan investor yang menerapkan gaya drift post-earnings-announcement. Namun, hasilnya tampaknya tidak meyakinkan karena upaya untuk melacak kinerja investasi dikaburkan oleh banyak variabel. Studi penelitian tertentu menunjukkan bahwa biaya untuk menyelesaikan transaksi di pasar keuangan sangat mempengaruhi profitabilitas yang diberikan oleh strategi investasi buram ini.