Asuransi kewajiban produk adalah perlindungan yang mencegah produsen dan penjual dari tuntutan karena kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan produk tertentu. Dalam hal produsen, distributor, atau pedagang yang menjual produk digugat, asuransi menangani pembayaran jumlah berapa pun yang diberikan oleh pengadilan, sehingga menghindari kerugian finansial bagi tergugat. Asuransi kewajiban produk dianggap sebagai kebutuhan untuk hampir semua jenis bisnis yang bergerak di bidang manufaktur.
Ada ketentuan dan batasan yang berlaku untuk hampir semua jenis asuransi kewajiban produk. Kebijakan untuk usaha kecil akan mencakup pertanggungan yang serupa dengan yang diperluas ke perusahaan besar, meskipun jumlah pertanggungan yang dapat diterima oleh usaha kecil biasanya jauh lebih sedikit. Ada juga beberapa variasi berdasarkan jenis industri dan jumlah risiko yang terkait dengan produk yang tersedia bagi konsumen. Misalnya, asuransi kewajiban produk makanan cenderung lebih komprehensif daripada perusahaan yang memproduksi tempat tidur atau kain.
Undang-undang dan peraturan asuransi saat ini di negara tempat bisnis berkantor pusat juga membantu menentukan cakupan jenis asuransi asuransi ini. Pialang asuransi kewajiban produk dapat memberi tahu bisnis tentang jenis pertanggungan dan jumlah terkait yang saat ini tersedia dalam pedoman yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. Di beberapa negara, standar dan peraturan yang berlaku untuk jenis asuransi ini sangat luas; negara lain memiliki peraturan yang sangat spesifik dalam hal kualifikasi untuk jenis pertanggungan ini, serta jumlah yang dapat dibebankan oleh penyedia pertanggungan.
Pialang yang memenuhi syarat tidak akan hanya menulis kebijakan atas perintah perusahaan. Sebaliknya, ia akan mengevaluasi sifat dan volume bisnis, termasuk jenis produk yang dijual melalui berbagai outlet. Setelah bisnis dan produknya dievaluasi dan diklasifikasikan menurut standar penyedia asuransi, kutipan pertanggungan, termasuk premi dan syarat pembayaran, diperluas ke bisnis. Selama bisnis mematuhi persyaratan yang mengatur kontrak dan melakukan pembayaran premi terjadwal, asuransi kemungkinan akan tetap berlaku.
Seperti kebanyakan jenis pertanggungan asuransi, produsen dan pedagang berharap bahwa mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk menggunakan pertanggungan kewajiban produk mereka. Namun, jika konsumen mengajukan tindakan hukum yang dianggap wajar dan dapat diterapkan oleh pengadilan, pihak asuransi akan memungkinkan untuk menyelesaikan klaim dengan cepat. Dalam banyak kasus, asuransi kewajiban produk dapat membuat perbedaan antara pembubaran dan kebangkrutan perusahaan, atau kesempatan untuk menyelesaikan litigasi, membuat perubahan yang sesuai pada produk, dan terus beroperasi.