Apa itu Kewajiban yang Masih Harus Dibayar?

Kewajiban yang masih harus dibayar adalah utang yang diperoleh seseorang atau perusahaan yang belum dicatat dalam buku besar utang usaha. Kewajiban hanya mengacu pada hutang atau kewajiban. Kewajiban biasanya, tetapi tidak selalu, bersifat finansial.

Ketika sebuah perusahaan melakukan neraca dalam akuntansi, perusahaan mencantumkan aset dan kewajibannya. Aset mengacu pada hal-hal yang dimiliki perusahaan yang memiliki nilai, seperti persediaan dan uang yang terutang kepada perusahaan. Kewajiban mengacu pada hutang dan kewajiban yang dimiliki perusahaan, seperti hutang dagang. Untuk menentukan nilai perusahaan, kewajiban dikurangkan dari aset.

Neraca diperbarui secara berkala. Sebagian besar perusahaan memperbarui neraca sebulan sekali. Beberapa memperbarui neraca itu setiap tiga bulan, atau setiap empat bulan sekali. Sebelum neraca diperbarui, perusahaan dapat menanggung kewajiban. Misalnya, sebuah perusahaan dapat membeli sesuatu secara kredit dari pemasok. Pembelian ini dan hutang yang dihasilkan merupakan kewajiban yang dimiliki perusahaan, tetapi belum dimasukkan ke dalam neraca.

Kewajiban yang masih harus dibayar adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada semua pembelian yang terjadi di antara waktu neraca diperbarui. Kewajiban dianggap masih harus dibayar karena uangnya terutang, tetapi belum diposkan. Semua kewajiban yang masih harus dibayar selama periode waktu — bulan atau kuartal, misalnya — biasanya akan ditambahkan ke neraca pada waktu yang sama.

Kewajiban yang masih harus dibayar dapat terjadi secara teratur, seperti setiap bulan atau setiap kuartal. Hutang dan kewajiban berulang diklasifikasikan sebagai kewajiban akrual berulang. Ini biasanya dianggarkan dan diantisipasi.

Perusahaan atau individu juga dapat mengeluarkan biaya yang tidak teratur, tidak berulang, atau tidak terduga. Jika perusahaan membayar biaya ini secara kredit, maka masing-masing juga dianggap sebagai kewajiban yang masih harus dibayar. Ini biasanya disebut sebagai kewajiban akrual non-rutin atau kewajiban akrual jarang.

Kewajiban terus dicatat dalam hutang usaha sampai hutang dilunasi atau kewajiban dipenuhi. Ini bisa memakan waktu lama, tergantung pada persyaratan pengaturan kredit. Jadi kewajiban yang masih harus dibayar dapat tetap terdaftar di neraca perusahaan untuk jangka waktu yang lama setelah pembelian awal dilakukan, sampai dibayar penuh.