Dividen per saham (DPS) adalah rumus sederhana yang mengambil total pembayaran dividen dan membaginya dengan jumlah total saham yang beredar. Saham tersebut baik untuk pembayaran dividen dan dilakukan kepada pemegang saham yang tercatat pada tanggal tertentu. Semakin banyak saham yang beredar, semakin sedikit dividen per saham yang dapat diambil.
Jenis dividen ini biasanya dibayarkan setiap tiga bulan, tetapi tidak pernah ada jaminan dividen. Pembayaran ini tidak dilakukan dari kewajiban hutang, tetapi karena pemegang saham memiliki sebagian kepemilikan di perusahaan dan, dengan demikian, berhak atas bagian dari keuntungan. Jika ada tahun atau kuartal yang tidak menguntungkan, perusahaan mungkin tidak memiliki dividen untuk diterbitkan.
Dividen per saham biasanya diumumkan setiap triwulan pada rapat dewan direksi atau pemegang saham. Seringkali, setelah pertemuan, itu menjadi catatan publik dan dapat memacu peningkatan nilai saham, terutama dalam jangka pendek. Dalam hampir semua kasus, dividen dihitung oleh perusahaan sehingga pemegang saham akan tahu persis apa yang dibayarkan dan kapan akan dibayarkan.
Dividen sangat penting bagi beberapa pemegang saham, karena ini adalah salah satu cara utama menghasilkan uang di pasar saham. Faktanya, beberapa investor mungkin membeli saham dan menahannya untuk waktu yang relatif singkat hanya untuk mengambil keuntungan dari pembayaran ini. Dividen ini bisa sangat berharga, terutama bagi mereka yang membeli sejumlah besar saham.
Penting untuk dicatat bahwa dividen per saham sering dianggap sebagai pembayaran tahunan kumulatif, meskipun dibayarkan setiap tiga bulan. Misalnya, jika $1 Dolar AS (USD) dibayarkan setiap kuartal, dividen tahunan per saham akan menjadi $4 USD. Namun, perusahaan mungkin tidak mengatakan bahwa ini adalah angka tahunan. Oleh karena itu, jika investor melakukan penelitiannya, dia harus mencatat dengan cermat apa yang didefinisikan oleh perusahaan.
Seringkali, angka ini merupakan ukuran kinerja perusahaan, hanya karena menunjukkan seberapa menguntungkan perusahaan selama seperempat atau tahun. Perusahaan sering membandingkan kinerja di setiap kuartal dengan apa yang dilakukannya pada kuartal yang sama tahun lalu. Ini juga dapat mencakup perbandingan dividen per saham dari tahun sebelumnya.