Sektor transportasi adalah bagian dari ekonomi yang berhubungan dengan bisnis yang berhubungan dengan transportasi. Banyak investor suka memasukkan uang ke sektor transportasi dengan membeli saham dari perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. Sektor ini dibutuhkan setiap saat dalam rangka pengiriman barang dan penumpang ke daerah lain. Meski dianggap sebagai kebutuhan, keberhasilannya berbanding terbalik dengan harga minyak dalam banyak kasus.
Ada banyak sektor yang membentuk perekonomian secara keseluruhan. Berbagai sektor sering bekerja sama untuk menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat umum. Selain sektor transportasi, beberapa sektor lain yang membentuk perekonomian adalah sektor utilitas, sektor teknologi, sektor keuangan, sektor energi, dan sektor kesehatan.
Sektor transportasi terdiri dari beberapa jenis usaha yang berbeda yang mengangkut orang dan barang ke lokasi lain. Salah satu contoh bisnis yang paling klasik di sektor transportasi adalah maskapai penerbangan komersial. Maskapai penerbangan berada dalam bisnis mengangkut penumpang dari satu bagian dunia ke bagian lain. Contoh lain usaha di bidang transportasi adalah perkeretaapian. Kereta api umumnya mengangkut produk di seluruh negeri, tetapi mereka juga mengangkut beberapa penumpang.
Banyak investor yang ingin terlibat di sektor ini karena dianggap sebagai kebutuhan bagi banyak industri lainnya. Investor dapat memilih dari berbagai pilihan investasi yang memungkinkan mereka memperoleh keuntungan dari bisnis transportasi. Misalnya, investor dapat membeli saham masing-masing perusahaan dalam industri. Mereka juga dapat memilih untuk berinvestasi di reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa yang fokus pada industri sektor transportasi. Investor bahkan dapat membeli obligasi korporasi yang diterbitkan oleh perusahaan transportasi untuk opsi investasi lain.
Sektor ini selalu cenderung menguntungkan karena dibutuhkan oleh banyak aspek perekonomian. Usaha transportasi diperlukan untuk mengangkut barang konsumsi dari produsen ke pedagang besar dan pengecer. Tanpa industri ini, konsumen tidak akan memiliki akses ke makanan dan barang-barang lain yang mereka butuhkan.
Meskipun industri ini umumnya selalu menguntungkan sampai batas tertentu bagi investor, profitabilitasnya berbanding terbalik dengan harga minyak. Jika harga minyak naik, profitabilitas sektor ini cenderung menurun. Ketika harga minyak turun, sektor ini cenderung lebih baik dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.