Penetapan harga satuan adalah metode penilaian dimana pembeli dapat menentukan biaya produk yang sebenarnya. Harga satuan adalah harga per unit produk, yang dapat dihitung untuk produk apa pun, terlepas dari cara pengemasannya. Penetapan harga satuan memiliki aplikasi yang signifikan baik dalam dunia industri maupun dalam ekonomi konsumen.
Manajer pembelian di fasilitas industri harus mempertimbangkan banyak masalah terkait produk saat menentukan pembelian mereka. Meskipun biaya tidak selalu menjadi faktor penentu, itu adalah salah satu yang berlaku untuk setiap keputusan pembelian, apa pun produknya. Namun, tidak semua produk pesaing dikemas sama, dan terserah kepada manajer pembelian untuk menentukan biaya sebenarnya dari masing-masing produk. Misalnya, manajer pembelian mungkin harus membeli sabun bubuk untuk cucian, dan harus memilih di antara dua produk yang bersaing, salah satunya dikemas dalam kotak 2 kilogram dan yang lainnya dalam kotak seberat 5 pon. Untuk menentukan biaya sebenarnya dari sabun bubuk, manajer pembelian harus mengetahui biaya satuan dari setiap bubuk — yaitu, mengkonversi baik ke gram atau ons, dan kemudian menghitung biaya per gram atau per ons.
Prinsip yang sama berlaku di supermarket untuk konsumen rata-rata. Sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat mewajibkan penetapan harga satuan di supermarket untuk membantu konsumen dalam perbandingan harga satuan mereka. Misalnya, jika selusin telur berharga $1.20 Dolar AS (USD), harga satuan — dalam hal ini, harga per telur — adalah 10 sen. Jika paket berisi 18 butir telur berharga $1.50 USD, paket tersebut menawarkan harga satuan yang lebih baik yaitu 8.67 sen per telur. Dengan demikian, paket yang lebih mahal karena lebih besar mungkin menawarkan penawaran yang lebih baik bagi konsumen.
Aturan tradisional dalam pemasaran adalah bahwa semakin besar volumenya, semakin rendah harga satuannya. Hal ini terjadi karena memindahkan jumlah yang lebih besar dan mengurangi biaya pemeliharaan inventaris. Ekspresi pemasaran seperti “Ukuran Ekonomi Besar” memvalidasi kebenaran itu. Namun, sejak akhir abad ke-20, asumsi ini tidak selalu benar, terutama di toko kelontong. Ini adalah kejadian yang jauh lebih umum bahwa paket yang lebih besar sebenarnya memiliki harga satuan yang identik atau lebih tinggi daripada paket yang lebih kecil, bahkan dengan merek yang sama. Praktik lain yang lebih umum di industri grosir adalah perampingan produk, di mana harga dan kemasan tetap sama tetapi jumlah produk yang terkandung dikurangi sedikit.
Oleh karena itu, konsumen yang bijaksana disarankan untuk selalu memeriksa harga satuan setiap barang yang mereka pilih untuk dibeli di toko kelontong. Rekan-rekan mereka di industri, manajer pembelian, juga harus selalu menentukan harga satuan dari setiap item yang dipilih untuk operasi perusahaan mereka. Tidak selalu barang dengan harga satuan terendah akan dibeli, tetapi penetapan harga satuan merupakan elemen penting dalam keputusan pembelian.