Apa itu Inflasi Negatif?

Inflasi negatif adalah fenomena ekonomi di mana perekonomian bergerak keluar dari periode inflasi dan memasuki periode di mana ada lebih sedikit uang yang beredar. Selama periode ini di mana ada penurunan jumlah uang beredar, harga produk tetap agak konstan. Akibatnya, ada peningkatan nilai mata uang itu yang pada gilirannya membantu memperkuat posisi uang itu dan membantu memindahkan ekonomi dari inflasi dan kembali ke status seimbang.

Meskipun ada beberapa karakteristik umum yang dimiliki bersama antara inflasi negatif dan deflasi, ada satu perbedaan penting. Dengan periode deflasi, baik penurunan penawaran uang maupun penurunan harga barang dan jasa konsumen terjadi. Artinya dengan deflasi, perekonomian secara keseluruhan mengalami penurunan. Sebaliknya, periode inflasi negatif tidak banyak berpengaruh pada harga, hanya jumlah uang yang tersedia untuk membeli produk tersebut. Hal ini mungkin menandakan periode deflasi yang akan datang, karena kecuali jika jumlah uang beredar meningkat, ada kemungkinan besar bahwa permintaan konsumen akan berubah dan harga akan turun sebagai akibat dari pergeseran permintaan untuk berbagai barang dan jasa tersebut.

Sementara inflasi negatif memang membawa perubahan ekonomi yang mungkin menyusahkan sebagian konsumen, aspek positifnya adalah bahwa fenomena ini membantu memperlambat dan seringkali membalikkan kemajuan inflasi. Begitu perekonomian bergerak melalui periode inflasi negatif dan memasuki periode deflasi, harga barang dan jasa juga mulai turun. Penurunan harga pada gilirannya memberi konsumen kemampuan untuk memperoleh lebih banyak produk dengan jumlah uang yang sama.

Ada banyak kebingungan dalam hal inflasi dan deflasi negatif. Beberapa ekonom menganggap kedua istilah tersebut kurang lebih dapat dipertukarkan, sementara yang lain menarik sedikit perbedaan antara keduanya. Hal ini menyebabkan beberapa orang menganggap inflasi negatif dan deflasi sebagai dua fase dari fenomena ekonomi tunggal daripada dua peristiwa berbeda yang terjadi sebagai gerakan logis dalam suatu perekonomian. Dengan pendekatan ini, inflasi negatif dilihat sebagai langkah pertama menuju deflasi total dalam perekonomian, karena penurunan jumlah uang beredar berdampak pada cara konsumen membelanjakan uang yang mereka miliki. Pada gilirannya, perubahan jumlah uang beredar mengarah ke fase berikutnya di mana harga yang dikenakan untuk barang dan jasa yang berbeda terpengaruh, terutama harga produk yang dianggap mewah daripada kebutuhan.