Strategi audit dapat mengacu pada desain untuk melaksanakan audit internal, atau rencana yang dirancang untuk menangani audit oleh lembaga luar seperti biro pajak. Dalam kedua kasus tersebut, perencanaan, penelitian, dan organisasi yang tepat dapat berkontribusi pada proses yang lebih cepat dan efisien. Ada banyak teori yang berbeda tentang bagaimana pendekatan strategi audit; untuk kasus yang kompleks, banyak pakar keuangan menyarankan untuk menyewa akun atau konsultan yang memenuhi syarat yang dapat memastikan bahwa semua peraturan dipenuhi secara komprehensif selama proses tersebut.
Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan audit internal, strategi audit berfungsi sebagai peta jalan dasar untuk bagaimana melanjutkannya. Selain masalah logistik seperti kapan audit akan dilakukan, apakah akan dilakukan oleh akuntan internal atau profesional luar, dan berapa lama proses akan berlangsung, strategi audit menetapkan tujuan yang harus dicapai audit. Misalnya, lembaga keuangan mungkin menjadikannya tujuan utama untuk melihat seberapa rentan mereka terhadap penipuan atau penyalahgunaan dana, atau jika perubahan staf dan layanan pelanggan menyebabkan peningkatan biaya yang signifikan. Strategi audit juga dapat mencakup estimasi biaya proses audit.
Inti dari audit internal biasanya untuk mengidentifikasi area pemborosan dan risiko tinggi; audit yang berhasil akan memberikan laporan yang akurat tentang bagaimana dana dibelanjakan dan tingkat risiko yang terlibat dalam departemen. Membuat strategi audit yang baik dengan tujuan yang ditargetkan dapat membantu memastikan bahwa data yang diperlukan dikumpulkan untuk membuat dan menerapkan solusi yang efisien untuk masalah apa pun. Jika sebuah departemen baru-baru ini menjalani implementasi rencana untuk meningkatkan efisiensi, audit juga dapat membantu menentukan apakah tujuan dari rencana tersebut terpenuhi.
Saat diaudit oleh agen pajak, seperti Internal Revenue Service (IRS) di Amerika Serikat, strategi audit membantu mempersiapkan dan mengelola proses yang seringkali sulit ini. Jika seseorang atau perusahaan diaudit meskipun mengajukan dan membayar semua pajak dengan benar, strategi audit akan fokus pada pembuktian fakta ini secara meyakinkan. Dalam kasus di mana kesalahan, penipuan, atau dana yang tidak mencukupi telah menyebabkan masalah pajak, strategi audit biasanya akan fokus pada penciptaan solusi yang adil.
Terlepas dari alasan audit, langkah pertama dalam strategi audit apa pun adalah mengatur semua dokumen relevan yang akan dibutuhkan. Sebagian besar audit dimulai dengan pemberitahuan yang secara khusus mencantumkan masalah yang dihadapi, yang berarti bahwa wajib pajak yang diaudit akan memiliki gambaran yang cukup jelas tentang jenis dokumentasi apa yang diperlukan. Penting juga untuk memutuskan apakah perusahaan atau wajib pajak akan menangani audit sendiri, atau tetap menggunakan jasa pengacara pajak. Jika berencana untuk mengelola audit tanpa bantuan hukum, beberapa strategi juga menyarankan memilih satu orang hanya untuk berbicara dengan agen IRS, untuk mengurangi kemungkinan pernyataan yang saling bertentangan.