Apa itu Kredit Pertanian?

Kredit pertanian adalah istilah keuangan yang mengacu pada pinjaman dan jenis kredit lain yang diberikan untuk tujuan pertanian. Banyak daerah memiliki sistem kredit pertanian yang mendorong perluasan dan kelangsungan operasi pertanian dan peternakan. Dalam beberapa kasus, kredit pertanian dapat digunakan oleh petani untuk membeli barang-barang non-pertanian, seperti perumahan dan infrastruktur.

Menyediakan makanan adalah salah satu tujuan utama dari setiap negara yang sukses; sebuah negara yang tidak dapat memberi makan dirinya sendiri selamanya bergantung pada sumber-sumber eksternal yang mungkin lebih mahal dan dapat menjerumuskan suatu wilayah lebih jauh ke dalam utang. Sebagai pengakuan atas pekerjaan berharga dan kritis yang dilakukan dalam industri pertanian, banyak pemerintah mengawasi divisi kredit khusus yang hanya berurusan dengan pertanian dan kegiatan terkait. India, Rusia, sebagian besar negara Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat semuanya memiliki sejarah panjang dengan sistem kredit pertanian.

Tergantung pada wilayahnya, ada beberapa jenis kredit pertanian yang tersedia. Beberapa pinjaman ditujukan secara khusus untuk petani dan peternak baru yang membuka bisnis pertanian baru dan membutuhkan modal awal untuk tanah, persediaan, dan upah. Lainnya dimaksudkan untuk bisnis pertanian mapan yang ingin memperluas pada tingkat operasi saat ini. Beberapa pinjaman pertanian adalah pinjaman darurat yang diberikan setelah bencana alam untuk membantu melakukan perbaikan cepat dan memulihkan pertanian atau peternakan ke kondisi operasi. Pinjaman mungkin juga tersedia untuk petani muda, atau mereka yang dianggap kurang beruntung secara sosial karena prasangka ras atau gender.

Ada persyaratan penting yang harus dipenuhi untuk perpanjangan kredit, seperti halnya pinjaman apa pun. Peminjam menyetujui jangka waktu pembayaran, harus melakukan pembayaran terjadwal secara teratur, dan biasanya membayar tingkat bunga pinjaman. Karena program kredit ini ada untuk membantu petani terus tumbuh dan berhasil dan biasanya untuk kepentingan daerah, suku bunga pinjaman pertanian mungkin lebih rendah daripada pinjaman dari bank swasta. Informasi dan formulir permohonan kredit biasanya dapat ditemukan di situs web pertanian pemerintah.

Pada hari-hari komunitas global yang berkembang, banyak organisasi nirlaba dan pemerintah berusaha menyebarkan gagasan kredit pertanian ke negara-negara berkembang. Dengan membantu negara miskin meningkatkan pertanian dan infrastruktur, tingkat kelaparan bisa turun, tingkat pekerjaan bisa meningkat, dan daerah berkembang bisa menjadi lebih mandiri. Seringkali, subsidi dan pinjaman ini disertai dengan persyaratan tertentu, seperti kepatuhan terhadap praktik ketenagakerjaan dan standar lingkungan. Beberapa organisasi nirlaba bahkan telah membuat program yang dikenal sebagai pinjaman mikro, yang memungkinkan donor yang lebih kaya untuk meminjamkan sejumlah uang tertentu kepada seorang petani di negara berkembang untuk waktu yang singkat.