Apa itu Transaksi Tunai?

Transaksi tunai adalah semua jenis transaksi keuangan di mana uang tunai digunakan untuk menyelesaikan transaksi pada tanggal yang sama dengan saat terjadinya. Transaksi jenis ini terjadi dalam pengaturan ritel serta dengan akuisisi investasi. Metode ini berbeda dengan transaksi kredit, di mana proses pembayaran dapat dilaksanakan pada tanggal transaksi yang sebenarnya terjadi, tetapi tidak selesai atau diselesaikan sampai beberapa titik tertentu di masa depan.

Dalam pengaturan investasi, transaksi tunai memungkinkan penyelesaian pembelian atau penjualan aset pada tanggal yang sama dengan saat transaksi dimulai. Dengan bentuk pembayaran lain, transaksi mungkin tidak diselesaikan selama beberapa hari hingga beberapa bulan. Transaksi tunai yang sebenarnya mensyaratkan bahwa semua hal yang terkait dengan transaksi, termasuk pembayaran dan pengiriman, diselesaikan pada tanggal perdagangan, dan tidak ditunda hingga tanggal penyelesaian di masa mendatang. Misalnya, dengan kontrak forward, aset yang dibeli diserahkan pada beberapa titik di masa depan, di mana investor membayar harga yang disepakati. Dengan transaksi tunai, aset yang dibeli segera dikirim, pembayaran diberikan, dan pembeli dan penjual menganggap transaksi selesai.

Salah satu manfaat transaksi tunai adalah baik pembeli maupun penjual tidak perlu mencurahkan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan penjualan di masa mendatang. Transaksi diselesaikan secara penuh pada hari dimulainya, memungkinkan kedua belah pihak untuk beralih ke transaksi menguntungkan lainnya. Pembeli bebas menggunakan aset yang diperoleh dengan cara apa pun yang diinginkannya, tanpa perlu menyelesaikan kewajiban apa pun kepada penjual. Bagi penjual, transaksi tunai berarti tidak ada kekhawatiran gagal bayar dalam kesepakatan bisnis, dan dia bebas menggunakan hasil penjualan dengan cara apa pun yang diinginkan.

Meskipun transaksi tunai sederhana dan mudah, itu belum tentu merupakan strategi investasi yang paling efektif dalam semua situasi. Kontrak forward bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan, karena memberikan kesempatan kepada pembeli untuk membeli sekuritas pada tingkat yang mungkin cukup rendah dari nilai pasar yang berlaku pada tanggal penyelesaian yang disepakati. Dengan asumsi bahwa investor telah secara akurat memproyeksikan pergerakan ke atas keamanan, pembelian kredit mungkin lebih rendah daripada biaya pembelian saham dan penyelesaian kewajiban utang pada tanggal kesepakatan dimulai.