Nilai sekarang bersih dan tingkat pengembalian internal adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi investasi potensial atau proyek modal. Kedua tindakan tersebut melibatkan penggunaan aliran arus kas masuk dan arus keluar yang diharapkan untuk menentukan apakah suatu investasi dapat diterima. Nilai sekarang bersih (NPV) menunjukkan berapa nilai potensi pendapatan suatu proyek di awal, sedangkan tingkat pengembalian internal (IRR) menghasilkan persentase pertumbuhan.
Sementara perhitungan untuk nilai sekarang bersih dan tingkat pengembalian internal dimulai dengan data yang sama, IRR menunjukkan seberapa menguntungkan suatu proyek jika NPV sama dengan nol. Tingkat pengembalian internal juga disebut sebagai tingkat diskonto. Ketika membandingkan proyek potensial, tingkat pengembalian internal yang lebih tinggi sering diasumsikan menunjukkan pilihan yang lebih baik.
Cara lain untuk mengevaluasi tingkat pengembalian internal adalah menafsirkannya sebagai tingkat pengembalian minimum yang dapat diterima. Karena perhitungan mengasumsikan bahwa nilai sekarang bersih adalah nol, IRR adalah jumlah pengembalian terkecil yang dapat diharapkan oleh investor. Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa pendapatan diskon masa depan investasi dikurangi arus kas keluar awal proyek tidak akan membawa nilai hari ini.
Tingkat pengembalian internal dapat dilihat sebagai titik impas investasi. Kelemahan utama perhitungan adalah asumsi bahwa investasi tidak akan menghasilkan keuntungan atau kerugian tunai. IRR juga dihitung dengan asumsi bahwa pendapatan masa depan akan terjadi pada tonggak tertentu dan nilai moneter sepanjang umur proyek. Jika salah satu dari faktor-faktor itu berubah, itu dapat mengubah tingkat diskonto yang sebenarnya.
Perhitungan NPV digunakan untuk mendiskontokan semua pembayaran pendapatan masa depan berdasarkan tingkat pengembalian yang telah ditentukan. Misalnya, jika seorang investor membutuhkan pengembalian minimum 5%, setiap pembayaran pendapatan di masa depan akan didiskontokan menggunakan persentase ini untuk mencapai nilai hari ini. Semua pembayaran pendapatan masa depan yang didiskon kemudian ditambahkan dan dikurangkan dari arus kas keluar awal proyek untuk mencapai nilai sekarang bersih.
Ketika mengevaluasi sekelompok proyek atau investasi modal potensial, nilai sekarang bersih yang lebih tinggi diasumsikan menguntungkan. Prinsip di balik asumsi ini adalah bahwa proyek yang bernilai lebih hari ini akan menghasilkan manfaat finansial yang lebih tinggi daripada proyek dengan nilai hari ini yang lebih rendah. Karena sudah mengasumsikan tingkat pengembalian tertentu, metode NPV menunjukkan nilai moneter dari pembayaran pendapatan yang diharapkan dari suatu investasi. Namun, tingkat pengembalian yang telah ditentukan sebelumnya mungkin bukan tingkat pengembalian proyek yang sebenarnya, karena hal ini dapat berfluktuasi selama umur proyek.